Sulut,GN – Berbagai upaya dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) untuk melaksanakan tugas dan kerjanya dengan baik.
Satu diantaranya ialah paket multi years tahun 2023/2024 jalan Nasional Wori – Likupang – Girian sampai ke Bitung, dengan panjang ruas jalan sekitar 106 kilometer, dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pekerjaannya.
“Jalan dari Wori sampai ke Bitung yang melewati jalur Likupang dan Girian sudah diberi tanda patok STA. Itu jaraknya ruas panjang jalan sekitar 106 kilometer dan yang akan dikerjakan untuk pengaspalan sepanjang 40 kilometer,” kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (28/02/2023).
Hendro pun menguraikan, khusus jalan di seputaran tambang PT MSM yang rusak akibat longsor, menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut.
“Untuk jalan di seputaran tambang MSM yang rusak sekitar 900 meter dan itu akan di kerjakan oleh MSM,” ujarnya.
Ditanyakan dengan musim penghujan ini apakah pengaspalan dapat dilakukan? Hendro pun menjawab, pihaknya berharap cuaca akan membaik sehingga pengaspalan dapat dilakukan pada musim panas (kering red) agar supaya dapat dikerjakan dengan baik.
“Kualitas aspal tidak baik apabila pengaspalan dilakukan pada musim penghujan dan pengerjaan pengaspalan harus dilakukan pada musim panas,” terangnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas terkait berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Provinsi Sulut (BPJN) untuk mendatangkan jembatan Bailey yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk digunakan di jembatan Tumbohon.
Jembatan ini merupakan akses jalan penting yang menghubungkan desa Talawaan, Tumbohon, Patokaan, Warisa,Teep, Warisa Kampung Baru, & Desa Pontoh Kecamatan Wori dan jembatan ini putus akibat bencana banjir dan tanah longsor karena itensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi pada tanggal 27 Januari 2023 lalu.
Hendro Satrio menjelaskan, jembatan bailey yang diserahkan ke Pemkab Minut hanya dipinjamkan sementara. “Jembatan tersebut hanya di pinjamkan sementara, kalau jembatannya sudah selesai perbaikan maka di kembalikan lagi ke balai,” Tutupnya.(sisco)