SANGIHE,GN- Kampung Biru bersama Kampung Malueng Kecamatan Tabukan Tengah,Senin (23/01/2023) merayakan hari ulang tahun (HUT) Kampung yang 64 tahun .Pelaksanaan hut kampung ini dilaksanakan secara prosesi ritual adat,dengan mengambil Tema : menoleh masa lalu,merajut masa kini,menatap dan meraih masa depan.Tanggal 23 Januari diperingati sebagai Hut Kampung Biru bersamaan dengan Hut Kapitalaung Kampung Biru Ikram Makadolang yang ke 51 tahun berdasarkan persetujuan dan penetapan forum rapat yang digelar oleh aparat kampung Biru,MTK,LPM,tokoh agama,tokoh adat ,PKK, dan tokoh masyarakat sehingga tanggal 23 januari ditetapkan sebagai HUT Kampung Biru.
Perayaan Hut Kampung Biru dihadiri kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa Drs.Frans Gerson Porawouw,S.IP mewakili Pj Bupati Rinny Tamuntuan dengan dijemput secara adat oleh masyarakat Kampung Biru dan Malueng.
Pj Bupati kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan dalam sambutannya yang dibacakan oleh kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa Dra.Frans Gerson Porawouw,S.IP menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat kampung Biru yang telah memfasilitasi acara tersebut sebagai wujud kebersamaan dalam mensyukuri berkat dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.Setelah ditetapkannya Kampung Biru sebagai salah satu Kampung di Kabupaten Sangihe maka tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat yang memegang andil yang besar dalam pengembangan Kampung,kerjasama yang baik dan solit yang tercipta antara Pemerintah dan masyarakat Kampung menjadi Kampung menjadi modal utama bagi kampung Biru untuk semakin maju dan semakin berkembang.
“Untuk itu atas nama Pemerintah daerah Kamin mengucapkan selamat bersukacita atas ulang kampung Biru yang ke 64 tahun,”ucap Porawouw membacakan sambutan Pj Bupati.
Perayaan hut Kampung Biru digelar dengan prosesi ritual secara adat yaitu, mendangeng sake, ahau Pamelokang, mendangeng tamong pesunduang, darumating, kakumbaede, menahulending, menuwang tamo, sasasa.
Ikram Makadolang kepada wartawan mengatakan bahwa di Kampung Biru setiap tahun digelar acara prosesi adat,namun untuk hut kampung ke 64 tahun baru kali ini dilaksanakan dengan prosesi ritual adat.
” jadi sudah beberapa orang kapitalaung yang menjabat tapi tidak dapat menentukan tanggal berapa lahir kampung yang sebenarnya sehingga pada tanggal 23 oktober 2022 kami mengadakan rapat pemerintah kampung,MTK,tokoh adat,tokoh agama,tokoh masyarakat, LPM, PKK, semua lembaga di kampung untuk menentukan dan menyepakati kapan tanggal berapa lahir kampung Biru,sehingga dengan hasil rapat maka tanggal 23 ditetapkan sebagai hut Kampung Biru.
Makadolang menambahkan Suksesnya acara hut kampung tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari semua pihak yaitu pemerintah kampung, masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat Kampung Biru dan Kampung Malueng.
” Dengan terselenggaranya acara ini tentu dukungan dan partisipasi kerjasama dari masyarakat baik masyarakat kampung Biru dan Kampung Malueng,untuk itu atas nama Pemetintah Kampung kami ucapkan terima kasih,”ucap orang nomor satu di Kampung Biru ini.
Turut hadir sejumlah anggota DPRD kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Frans Gerson Porawouw,S.IP,mantan Bupati periode 2012-2017 Drs.H.R Makagansa,M.Si,Camat Tabukan Tengah Yusak Karame,S.AP, Kapolsek dan Plh Koramil Tabukan Tengah,sejumlah Kapitalaung,Tokoh adat,tokoh agama,paran undangan dan masyarakat setempat.(ROBIN)