BPPD Sulut Gelar Workshop Koordinasi,Integrasi Dan Sinkronisasi Di Sangihe

oleh -64 Dilihat
oleh
image_pdfimage_print

SANGIHE,GN – Dalam rangka optimalisasi program pengelolaan,batas wilayah negara maka badan pengelolaan batas daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Utara menggelar workshop koordinasi,integrasi dan sinkronisasi otonomi daerah,di Kabupaten Sangihe yang bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo,Selasa (8/6/2021).

Hadir mengikuti pembukaan workshop yaitu, asisten Satu Setda Drs.Irklis Sombounaung, Forkopimda,Sejumlah Pimpinan OPD,Para Camat,Lurah,sejumlah Lurah dan undangan.

Sebelumnya Laporan panitia yang melaporkan dasar pelaksanaan,maksud dan tujuan pelaksaan workshop koordinasi,integrasi dan sinkronisasi kebijakan otonomi daerah,tujuan pembahasan pembahasan dan perumusan kebijakan program dan kegiatan serta anggaran pembangunan perbatasan pada kecamatan lokasi prioritas serta usulan program kegiatan prioritas pembangunan kawasan perbatasan negara di kecamatan Lokasi Prioritas tahun anggaran 2022 sampai tahun 2024.

Bupati Jabes Ezar Gaghana,SE,ME dalam sambutannya dan arahannya mengatakan bahwa workshop dilakukan dalam kerangka untuk memberikan pemahaman bersama,memberikan pencerahan sekaligus menyuarakan aspirasi dalam sebuah singkronisasi,tidak dengan suara yang berbeda,”ucap JEG

” Ketika ada singkronisasi ini,tidak lagi masing-masing kecamatan ,masing -masing Kapitalaung atau pemerintah daerah bersuara dengan hal-hal diluar dari pada hasil dari kesepakatan kita bersama”.

Baca juga:  Bupati Tamuntuan Lantik 5 Pejabat Eselon II, ini namanya

Lanjut disampaikan Bupati JEG bahwa visi daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam 5 tahun berjalan,yaitu Kabupaten Sangihe sebagai daerah perbatasan sebagai gerbang maritim yang sejatera,maju dan mandiri.

” Visi inilah yang terangkat dari pada realitas wilayah kita yang ada di perbatasan ,kita dalam semangat itu tidak melihat wilayah perbatasan adalah sebuah wilayah yang membawa kita ketidakberdayaan,visi kita adalah wilayah perbatasan dijadikan momentum sebuah kekuatan untuk membangun NKRI untuk membangun masyarakat kepulauan Sangihe,kita memanfaatkan wilayah perbatasan ini sebagai gerbang maritim ,cita-cita kita untuk melakukan itu dan untuk kesejateraan kemandirian bagi masyarakat kita,semua kita lakukan untuk kepentingan itu, dalam kerangka inilah kita berharap visi ini jadi sebuah realita yang kita lakukan ” kata Gaghana.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE pada sambutannya yang dibacakan oleh kepala BPPD Sulut Ir.Djemi Gagola,M.Si,ME mengharapkan agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik,dan dapat dimaksimalkan sehingga forum berbagi ide,saran informasi sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan sinergitas,menyamakan visi, misi dan persepsi dalam rangka percepatan pembangunan di kecamatan-kecamatan lokasi prioritas di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca juga:  Bupati Kunjungi Pulau Kawaluso, Ibadah Minggu Pagi Di Jemaat GMIST Pniel

” Hasil kesepakatan dari workshop ini kiranya seger ditindaklanjuti oleh pemerintah di kecamatan-kecamatan lokasi prioritas dengan mempersiapkan proposal program kegiatan untuk diusulkan kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat lewat dana alokasi khusus ,” Kata Gagola membacakan sambutan Gubernur

Pun diharapkan agara para lurah dan Kapitalaung kecamatan-kecamatan lokasi Prioritas agar mengsingkronisasi program tahun 2022-2024 dengan program pemerintah Kabupaten Sangihe ,Pemerintah Propinsi dengan Pemerintah Pusat.

” Dengan demikian kita Mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian daerah,dan kesejateraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe,di wilayah perbatasan negara yang muaranya dapat memberi dampak bagi percepatan ,pencapaian visi pembangunan daerah untuk terwujudnya daerah Sulawesi Utara maju dan sejaterah sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik ,” kunci Gagola.(ROBIN)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.