Sulut,GN- Menjawab keluhan masyarakat yang ada di wilayah pesisir wori sampai Likupang terkait amblasnya Box Cover Jembatan di Desa Minaesa akibat curah hujan tinggi dan banjir, tim unit reaksi cepat BPJN Sulut terus bergerak menangani masalah dan keluhan tersebut.

Menurut kepala BPJN Sulut Hendro Satrio di dampingi Kepala KTU Jenry Wongkar Menjelaskan upaya penanganan darurat atau sementara dilakukan oleh BPJN Sulut. ” Jadi Box Cover amblas di jembatan Minaesa akibat curah hujan tinggi sehingga tanahnya menjadi lunak.
Pada hal box cover itu ada di daratan tapi karena curah hujan deras dan banjir sehingga amblasnya Box cover jembatan,” jelas Hendro kepada media gemparnews.com Senin (30/01/2023) Diruangan kerja.
Penanganan darurat lanjut Hendro dengan melakukan penimbunan material dibawahnya sehingga secepatnya dapat dilalui oleh kendaraan. ” Rencananya box cover yang amblas itu akan kami upayakan penanganan sementara dengan penimbunan material dibawahnya akan kami taruh batu sambil kita bungkus memakai Giotextile, supaya materialnya tidak kemana- mana dan paling atas akan kita timbun memakai agregrate. Semua proses ini akan kita padatkan. Mudah-mudahan kalaupun tidak hujan besok malam sudah on the track sudah dapat dilewati kendaraan lagi,” kata Hendro.
Lebih jauh Hendro menjelaskan pihaknya hingga saat ini terus mengejar waktu untuk menimbun kembali box cover yang amblas tersebut.” Sekali lagi, mudah-mudahan besok malam sudah tuntas penanganan daruratnya,” ujarnya.
Kedepan kata Hendro, di atas box cover yang amblas pihaknya akan menggantikan menjadi jembatan beton. “Kedepannya box cover nanti kita akan ganti menjadi jembatan beton bentang pendek 10,5 meter,” tandasnya.
Hendro berharap masyarakat pengguna jalan dan jembatan yang melewati jalur pesisir likupang – wori tetap bersabar sampai penanganan darurat dapat kami selesaikan secepatnya. (sisco)