SANGIHE,GN -Sangihe Art Space menggelar pameran dan fashion show bertempat di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kabupaten Sangihe (27-29/10/2022).
Event ini dilakukan untuk membangkitkan dan menginspirasi para generasi muda Sangihe untuk mempernalkan bagian dari kekayaan peradaban yang luhur.
Pameran menampilkan motif kofo Sangihe dalam kain textil, tenun dan berbagai produk turunan lainnya seperti tas, syal, paporong, dan lain-lain .
Sementara di acara penutupan hari ketiga sabtu (29/10/2022) kegiatannya lebih spektakuler karena dilaksanakan fashion show menampilkan kain moti kofo oleh model lokal Sangihe yang disaksikan langsung Pj Bupati dr.Rinny Tamuntuan,Sekda,Forkopimda, pimpinan OPD,pimpinan Perbankan dan masyarakat.
Terlihat para model lokal Sangihe ini begitu profesional menampilkan dan memperkenalkan kain kofo Sangihe dengan berbagai motif.
Ini sebagai isyarat bahwa keunikan kain kofo dengan menggunakan serat abaka bisa dibangkitkan kembali oleh masyarakat Sangihe sendiri dengan disupport penuh Pemerintah daerah
Pj Bupati dr.Rinny Tamuntuan pada sambutannya pertama-tama memberikan apresiasi kepada panitia dan penyelenggara khususnya anak-anak muda yang didalamnya tim Momo Ungke Sangihe 2022 yang memperkenalkan dan menampilkan kain kofo dengan corak-corak yang bagus pada fashion show.
” Tentunya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,dan diketahui juga bahwa kain kofo ini sudah kita patenkan dan sudah menjadi hak milik kepulauan Sangihe dan itu sudah ada sertifikatnya dari Kementrian Kemenkum Ham,”kata Tamuntuan.
Tamuntuan menambahkan bahwa kain kofo ini akan terus dilestarikan di daerah Kabupaten Sangihe.
” Tentunya hal ini terus kita lestarikan kain kofo,karena kain kofo ini terbuat dari serat pisang abaka yang tumbuh di daerah kita,”ujar Pj Bupati Sangihe ini.(ROBIN).
