140 Buruh Kapal Di Pelabuhan Manado Tak Terima Kartu BPJS, Bamukist Desak Koperasi TKBM Berikan Hak Anggota TKBM

oleh -288 views
oleh
image_pdfimage_print

Manado,GN- Sekitar 140 anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan Manado belum mendapatkan kartu peserta BPJS dari Koperasi TKBM Manado. Seharusnya anggota Koperasi TKBM diikut sertakan dalam program jaminan kesehatan BPJS, karena semua itu sudah ditanggung oleh Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di pelabuhan Manado.

Pelabuhan Manado (foto : ist)

Salah satu sumber yang juga merupakan anggota Koperasi TKBM kepada awak media ini, mengaku dirinya tidak mengantongi kartu kepesertaan BPJS.

“Tak pernah ada kartu BPJS,” ujar anggota koperasi yang namanya enggan ditulis.

“Kami hanya menerima upah, seharusnya ada kartu BPJS. Sebab itu sudah dibayarkan perusahaaan kepada pengurus koperasi TKBM namun nyatanya tak ada,” tambahnya.

Baca juga:  Dirut Panelewen Buka Rapat Dalam Rangka Upaya Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien

Sesuai dengan penulusuran, dalam proses bongkar muat di pelabuhan Manado setiap perusahaan diwajibkan untuk membayarkan biaya sekitar Rp 80 ribu lebih per ton yakni membayar upah buruh, biaya kesejahteraan buruh, biaya BPJS buruh dan biaya administrasi koperasi. Untuk BPJS saja sudah di berlakukan sejak tahun 2014 lalu. Namun hingga tahun 2021 belum juga mendapatkan kartu BPJS.

Terkait hal itu, Sekretaris Bamukist Alfein Gilingan, SPd angkat bicara. Kepada awak media ini, Alfein mendesak pihak Koperasi TKBM Manado harus mengikutsertakan anggota TKBM sebagai peserta BPJS. ” Itu harus, karena sudah dibayarkan oleh PBM ke Koperasi TKBM Manado. Kalau ada dugaan penyimpangan, itu harus di usut tuntas,” desaknya.

Baca juga:  Legislator Sulut HVK Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Di Remboken Dan Tomohon

Sementara itu Ketua Koperasi TKBM Manado Hartati Kambey ketika dikonfirmasi melalui telephone kepada media ini mengakui bahwa ada anggota koperasi yang belum didaftarkan dalam program BPJS tahun sebelumnya.

“Dahulu mereka ikut program asuransi bumi putera, namun sudah tutup. Dan waktu itu terkendala dengan NIK jadi kami belum daftarkan ke BPJS.
Nah, untuk tahun 2022 ini sudah kami daftarkan sebagai peserta BPJS,” tandasnya. (sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.