Penanggulangan Banjir, Pemkot Manado Dapat Bantuan Dari Bank Dunia

oleh -193 Dilihat
oleh
image_pdfimage_print

MANADO, GN –  Sistem pengendalian banjir masuk dalam program prioritas Nasional. Pemerintah Kota Manado langsung mengimplementasikan lewat Rapat Koordinasi bersama seluruh jajarannya. Rakor ini dipimpin langsung Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang, kamis (30/12/21) di ruang Toar Lumimuut.

Diawal pertemuan Walikota memberikan pengantar rapat dengan menyampaikan tujuan kita agar program sistem pengendalian banjir ini berjalan dengan lancar di Kota Manado. Walikota menyampaikan bahwa akan meminta semua jajaran pemkot agar dapat mensukseskan program ini baik SKPD, Camat sampai lurah-lurah.

Pejelasan awal disampaikan oleh Direktur yang mewakili Kementerian PUPR untuk program ini lewat dana yang bersumber dari dari bantuan Bank Dunia. Adapun sasaran di Manado ada 3 Sungai yakni; Sungai Tondano, Sungai Tikala dan Sungai Sario.

Baca juga:  Pemkot Manado Raih Pemenang Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan

Penjelasan lainnya secara teknis khususnya soal kondisi dan penanganan sungai tondano, sungai tikala dan sungai sario disampaikan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara. Ikut juga disampaikan hasil rekap kegiatan konsultasi publik yang sudah dilakukan selama ini sehubungan dengan pelaksanaan program ini.

Bagi Walikota segala sesuatu dengan program ini akan disuport sepenuhnya oleh pemerintah sebab semua ini sangat berguna bagi masyarakat Manado.
“Yang terasa mengganjal adalah hubungan dengan soal pembebasan lahan yang membutuhkan dana yang cukup besar, tapi prinsipnya Pemerintah Kota akan mencari jalan keluar agar hal ini bisa terlesaikan,” urai Walikota.

Dari Direktur Kementerian mengharapkan agar dalam hal pembangunan infrastruktur pengendalian banjir ikut juga memperhatikan soal estetika serta ruang terbuka hinjau. Walikota sendiri mensuport soal estetika disekitar pembangunan infrastruktur dan siap menata apa yang sudah dibuat oleh Balai Wilayah Sungai.” Silahkan kerjakan sesuai dengan apa yang harus dilakukan berdasarkan tupoksi, nanti soal estetika akan dilaksanakan oleh pemerintah kota,” tambah Walikota.

Baca juga:  Eksekusi Tanah Di Kompleks Air Panas, Kuasa Hukum : Perlu Di Ketahui Tidak Ada Eksekusi Lahan Gereja

Hadir dalam pertemuan yakni perwakilan dari Kementerian PUPR, Kaban Keuangan  Dr. Praseno Hadi S.E, M.M., dan Kadis Praskim Stive Kepel dari Provinsi Sulut yang ikut menyampaikan beberapa hal sebagai pelengkap dalam diskusi ini. Juga hadir Pimpinan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulut, Asisten I dan Asisten II Pemerintah Kota, Kadis PUPR Kota Manado dan pejabat teknis lainnya baik dari Provinsi Sulut maupun Kota Manado.(**/dfy)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.