SANGIHE,GN- Momentum 1 juni memperingati hari kelahirnya Pancasila, Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe ikut serta dalam pelaksanaan upacara hari kelahiran Pancasila yang terpusat di halaman Kementrian Luar Negeri dilakukan Jakarta,(1/6/2021), secara virtual oleh Pimpinan Daerah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menariknya, dalam momentum upacara Hari Lahir Pancasila kali ini, para pejabat eselon II menggunakan pakaian adat (Baniang) serta penutup kepala (Paporong), dimana untuk Pimpinan Daerah dan Forkopimda berlangsung di ruangan rapat video conference Kantor Bupati, sedangkan untuk pimpinan OPD dan pejabat eselon III dilakukan dimasing-masing dinas/badan.
Menyikapi momentum Hari Kelahiran Pancasila di kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina, Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana,SE,ME berpesan agar masyarakat menjadikannya sebagai motivasi untuk bangkit kembali menyongsong masa depan yang lebih baik ditengah badai Covis-19.
“Apalagi kita yang berada di kawasan perbatasan, kita wajib menghargai jasa pahlawan yang sudah merelakan nyawanya demi membela kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kita juga harus lebih bersemangat lagi dalam menempuh tantangan kehidupan,” kata Bupati.
Bupati Gaghana juga mengutip arahan Presiden Jokowi, yang meminta seluruh lapisan masyarakat bisa lebih menjujung tinggi prinsip ideologi Pancasila, dimana tidak ada perbedaan satu dengan yang lain melainkan semuanya sama, yakni Bhineka Tunggal Ika.
“Tadi juga sudah ada pesan dari Bapak Presiden supaya kita tetap berpedoman kepada ideologi Pancasila, berbeda-beda tidak masalah yang penting kita terus memperjuangkan Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff mengungkapkan, pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2021 lain dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana saat ini dilaksanakan secara virtual itu terpusat di Jakarta dan pemerintah daerah bersama perangkat daerah mengikuti sesuai dengan kapasitas masing-masing.
“Kami disini melaksanakan kegiatan upacara secara virtual yang terdiri dari dua ruangan pertama di Ruangan I yang diikuti Wabup, Forkopimda dan Sekda dan di ruangan II Para Asisten dan Staf Ahli Bupati. Kemudian di masing-masing OPD hanya Pejabat Eselon II dan III,” jelas Melanchton, sembari menambahkan, pemerintah dan masyarakat perbatasan selalu siap bersama-sama memperjuangkan NKRI menjadi satu kesatuan.(ROBIN/Advetorial)