SANGIHE,GN – Kepala badan keuangan daerah Kabupaten Sangihe Femmy Montang,mengatakan bahwa Pemkab Sangihe telah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan dampak Covid-19, sebesar 25 persen dari dana transfer umum, yakni dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil, sekitar Rp 113 miliyar.
“Refocusing anggaran Covid-19 untuk tahun 2021 sudah kami lakukan, karena ini juga sebagai salah satu persyaratan agar pusat dapat mencairkan DAU yang sudah dimulai sejak April lalu,”ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah Sangihe, Femmy Montang.
Diterangkannya, bahwa proses refocusing tahun ini tidak seperti tahun lalu yang harus melalui pemangkasan anggaran dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebab kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid sudah terakomodir dalam program-program OPD.
“Jadi tidak ada lagi pemangkasan anggaran OPD untuk refocusing, sebab penanganan Covid yang meliputi kesehatan, pemulihan ekonomi maupun jaminan sosial sudah ada dalam progam OPD teknis maupun OPD terkait lainnya,”jelas Femmy.
“Memang awalnya sempat beredar kabar ada OPD yang ketar-ketir kalau anggaran program mereka akan terpangkas untuk refocusing Covid, tapi semua kan tetap ada solusi, dan kita bersyukur ternyata kegiatan penaganan Covid itu sudah tertata dimasing-masing OPD teknis dan OPD terkait,” ujarnya.(ROBIN)