Manado,GN- Kesehatan adalah sektor yang sangat penting, Sumber daya manusia rumah sakit adalah aset rumah sakit yang sangat berharga karena manusialah yang mengendalikan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit.
Ini dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) RI
Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC, CLU dalam sambutannya ketika meresmikan Gedung isolasi tekanan negatif (Palma) RSUP Prof RD Kandou Manado, Jumat (5/3/2021) sore kemarin.

“Kesehatan adalah sektor yang sangat penting, Sumber daya manusia rumah sakit adalah aset rumah sakit yang sangat berharga karena manusialah yang mengendalikan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit”, kata Menkes RI.
Ditambahkannya orang datang di Rumah Sakit bukan karena gedungnya tapi orang datang rumah sakit yang dicari dokternya. “Kita cari rumah sakit itu bukan karena gedungnya tapi yang dicari dokternya jadi dokternya harus bagus-bagus, jadi yang harus kita utamakan adalah dokter dokter yang berkualitas yang bagus”ungkap Menkes.
Lebih lanjut dikatakannya ada dua hal penting yang diselesaikan dalam 6 sampai 12 bulan kedepan seluruh jajaran Kementerian Kesehatan RI di Indonesia. ” pertama bagaimana kita dapat melaksanakan program vaksinasi diseluruh Indonesia dengan lancar,cepat dan merata. Kedua bagaimana sesudah vaksinasi diberikan selama vaksinasi yang diberikan ini menjadi komprehensif dari masalah pandemi covid-19 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUP Prof Dr RD Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen SpB KBD menyampaikan RSUP Kandou Manado telah bertransformasi berdiri 1936 yang sebelumnya ada di pusat kota yang sekarang hotel peninsula dan pada 1995 pindah lokasi di Malalayang bernama RSU Pusat Malalayang dan pada 2004 menjadi RSUP Prof R D Kandou, yang diambil dari nama mantan dekan pertama Fakultas Kedokteran Unsrat Manado dan juga mantan Direktur Utama Pertama RSUP Kandou manado.

Untuk penanganan Pasien Covid yang ada di rumah sakit RSUP Kandou kata Dirut, sudah sesuai prosedur dimana semua dokter terlibat langsung. “Ada beberpa regulasi penambahan yang kami buat menyingkapi adanya covid 19 yaitu regulasi penambahan tempat tidur , kemudian kami meminta agar semua tenaga kesehatan bertanggung jawab terhadap covid 19 terutama untuk teman-teman sejawat dokter DPJPnya tidak bisa terikat pada satu kompetensi,karena ini berhubungan dengan penyakit baru jadi kita belajar bersama untuk bertanggung jawab dalam penanganan pelanayan covid,” terang Dirut.
Turut hadir dalam peresmian yakni Ketua Komisi IX DPR RI Felly E Runtuwene, Plt Dirjend P2P Kementerian Kesehatan dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS, Kadis kesehatan Sulawesi Utara Debby Kalalo, dan Ketua Komisi IV DPRD Sulut Brayen Waworuntu. .(sisco/*)