Sulut,GN- Terbatasnya pupuk bersubsidi tidak membuat petani harus harus pasra dan menyerah. Namun, dengan keterbatasan pupuk bersubsidi menjadikan petani semakin bersemangat untuk mencari solusinya.
Demikian juga pemerintah provinsi melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) tidak tinggal diam. Distanak Sulut terus memberikan motivasi dan dorongan kepada para petani untuk tidak menyerah meskipun keterbatasan pupuk bersubsidi.

Kepala Distanak Sulut Ir Novly Wowiling kepada media ini mengatakan dirinya mengajak para petani untuk mengandalkan pupuk non subsidi. ” Karena keterbatasan pupuk bersubsidi, maka saatnya petani mengandalkan pupuk non subsidi,” ajak Kadis.
Memang untuk mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian harus di perlukan pupuk yang maksimal. Namun karena keterbatasan pupuk bersubsidi, maka perlu petani mengembangkan dan mengandalkan pupuk non subsidi.
” Sebenarnya, untuk mendapatkan pupuk non subsidi tidak sulit. Di distributor atau agen penyalur pupuk itu sudah tersedia. Untuk itu, saya mengajak petani untuk mengandalkan pupuk non subsidi karena pupuk bersubsidi sangat terbatas,” pungkas Wowiling. (sisco)