Manado,GN- Sekitar 220 peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) gelombang pertama Fakultas Kedokteran (FK) Unsrat Manado mengikuti kegiatan Workshop Vaksinator Covid-19 melalui aplikasi Zoom.
Kegiatan tersebut di buka oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD di RSUP Kandou Manado Sabtu, (20/2/2021).
Dalam sambutannya Dirut RSUP Kandou Manado menyampaikan bahwa basic penyuntikan pasti mengusai dengan benar tetapi ada beberapa hal yang sifatnya spesifik terhadap Covid-19, mengenai Vaksinnya atau juga Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) akan dibahas dalam workshop.
Lanjut Dirut mengatakan kegiatan workshop ini merupakan kegiatan Nasional dan diprakarsai oleh RSUP Kandou Manado lewat virtual meeting.Dirut berharap kepada PPDS agar mengikuti dan menyerap setiap materi yang disampaikan dalam kegiatan workshop hari ini. ” Setelah mengikuti Workshop ini Peserta PPDS lebih terlibat aktif sebagai Vaksinator dalam kegiatan penanganan Covid-19 sebagai Pandemi Global. Nantinya juga para PPDS akan terun langsung pada kegiatan yang sifatnya massal seperti yang ada di spot-spot atau di pos-pos seperti dirumah sakit Kandou Manado,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan keikut sertaan dalam workshop ini akan diberikan Sertifikat dengan SKP IDI kepada semua peserta. Dirut menyampaikan apresiasi kepada Direktorat SDM, Pendidikan dan Umum yang telah bertanggung jawab dalam pelaksanaan semua kegiatan Vaksinasi termasuk dalam pendidikan Vaksinator ini juga. ” saya berharap apa yang kita kerjakan ini, mempunyai tujuan yang sangat baik, dan kemudian tujuan ini bisa kita manfaatkan secara benar dan maksimal. Saya menyakini peran serta Vaksinator ini akan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kegiatan pemutusan rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu Direktur SDM, Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty, MKes mengatakan RSUP Kandou Manado selalu menunjang kegiatan Pemerintah dimana pelaksanaan workshop Vaksinator ini akan diberikan langsung oleh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Dia berharap kepada semua rumah sakit untuk membuat workshop seperti kegiatan ini. ” Kegiatan ini hanya untuk mempertajam saja secara spesifik untuk yang Covid-19 ada sedikit perbedaan,” tukasnya.
Lanjut Dr Ivonne mangatakan pada bulan Maret mendatang, akan dilaksanakan perluasan untuk sasaran pemberian vaksin covid-19 tidak hanya untuk Tenaga Kesehatan atau SDM Kesehatan tetapi untuk masyarakat pelayanan publik. ” Jadi tujuan dilakukan workshop ini agar penanganan dalam pemberian Vaksinasi Covid-19 semakin cepat karena semakin besar jumlah sasaran yang harus diberikan Vaksin, maka jumlah Vaksinator juga harus di perbanyak seperti Dokter dan Perawat yang memiliki STR dan keterlibatan para PPDS untuk menjadi Vaksinator ini,” terangnya.
Dijelaskannya bahwa Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan berkoordinasi dengan universitas Samratulangi khususnya Fakultas Kedokteran serta RSUP Kandou Manado untuk memberikan izin kepada peserta didik untuk menjadi Vaksinator. “Kepada 440 peserta didik yang akan dilatih menjadi Vaksinator agar dapat mengikuti dengan baik, karena akan diberikan sertifikat resmi sebagai Vaksinator dan tentunya akan diatur, tanpa menggangu proses pendidikan mereka,” Pungkasnya.
Diketahui dalam kegiatan workshop kali ini hadir sebagai Narasumber para dokter yang sangat berkompeten diantaranya Dr.dr. Ivonne E Rotty, MKes dengan Materi Kebijakan Vaksinasi Covid-19, dr Agung Nugroho, SpPD-KPTI dengan Materi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, dr Antonius Wirawan, SPPD dengan materi Surveilance KIPI dan Komunikasi Resiko dan dr Eko Surachmanto, SpPD-KAI dengan mater Kemanan Vaksin dalam rangka Workshop Vaksinator Covid-19 di Indonesia.(*/sisco)