SANGIHE,GN- tanggal 31 Januari adalah hari ulang tahun kabupaten Kapulauan Sangihe yang ke 595 tahun dan perayaan upacara Tulude tahun 2020. Untuk memperingatinya,acara dan kegiatan telah dilaksanakan sejak kamis tanggal 30 januari yaitu, ziarah dan tabur bunga.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana Saat Menerima Bantuan Dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey Untuk Bantuan Korban Bencana Alam (foto: gemparnews)
Jumat Tanggal 31 pagi pukul 07.30 pengkab Sangihe menggelar upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan gesit di hadiri Forkopimda Sangihe,Anggota DPRD,Pimpinan OPD,pimpinan BUMN,tokoh masyarakat,tokoh agama,dan para undangan .
Foto Bersama Gubernur Sulut,Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe,Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe (foto: gemparnews)
Kemudian digelar Rapat Paripurna istimewa DPRD kab.Sangihe tanggal 31 jan 2020 dalam rangka memperingati Hut Sangihe ke 595 tahun
Dipimpin oleh ketua DPRD kab.SangiheYosephus Kakondo,
Dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur dan wakil Gubernur beserta rombongan di kabupaten Sangihe.Dikesempatan itu juga kakondo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu korban bencana alam di Sangihe. Dikesempatan itu Gubernur menyerahkan bantuan 8.000 kg beras yang di terima Bupati Gaghana kepada korban bencana alam di Sangihe.
Gubernur Sulut,Wakil Gubernur,Bupati Dan Wakil Bupati Saat Makan Malam Bersama, Disuguhkan Menu Dua Hari Tanpa Makan Nasi Di Acara Tulude (foto: gemparnews)
Pada rapat paripurna dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE,wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Forkopimda Sulut, sekretaris Propinsi Edwin Silangen,angggota DPRD Sulut dapil Nusa Utara,wakil Bupati sitaro.
Sementara pada acara Tulude terasa sangat istimewah karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur, Drs. Steven Kandouw, Jumat (31/1) di rumah jabatan Bupati.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey,Wakil gubernur Steven Kandouw, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana,Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong Serta Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Yosephus Kakondo Pada Acara Tulude (foto: gemparnews)
Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu. Serta melepaskan tahun yang lama dan siap menerima tahun yang baru. Pelaskanaan Pesta Adat Tulude dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 31 Januari, dan dipercaya oleh seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Kepupulauan Sangihe, secara turun temurun hingga saat ini.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Masyarakat Sangihe, dimana begitu kental nilai budaya, terus tertanam dan dilestarikan di daerah ini.
“Selaku Pemerintah Provinsi Sulut, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas komitmen yang tinggi untuk terus mendukung program pemerintah khususnya dalam upaya melestarikan tradisi budaya sebagai aset daerah, yang merupakan bagian dari budaya nasional,”kata Dondokambey.
Dondokambey mengakui, acara adat tulude kali ini terasa lengkap atas kehadiran seluruh jajaran pemerintah provinsi sulut, forkopimda Provinsi sulut, DPRD Provinsi dan kepala – kepala instansi pemerintah yang turut mengambil bagian dalam memeriahkan HUT Daerah Kabupaten Sangihe.
Pada kesempatan itu, Dondokambey juga mengapresiasi program Pemerintah Daerah (Pemda) Sangihe dalam berbahasa daerah setiap hari jumat dan program dua hari tanpa makan nasi.
“Ini salah nilai budaya yang tinggi dijunjung oleh Pemda Sangihe, dan yang paling penting adalah mengkonsumsi makanan lokal selama dua hari dalam seminggu. Tentunya terobosan ini perlu kita dukung demi mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian daerah,”ujarnya
Dondokambey berharap, masyarakat sangihe dapat mendukung penuh program unggulan Pemda Sangihe, sehingga hasil yang baik dapat tercapai jika dikerjakan secara bersama.
Sementara itu, Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang terbangun, kiranya dapat menjadikan sumber inspirasi dalam perjuangan membangun Darah Sangihe perbatasan NKRI sebagai gerbang maritim yang maju dan mandiri.
“Pelaksanaan Upara Adat Tulude dilaksanakan setiap tahun, dan perjalanan panjang menuju sejarah dan esistensi Daerah Sangihe Pemerintah dan Masyarakat, Tulude bukan hanya sekedar pelaksanaan serimonial yang bersamaan dengan HUT Daerah. Tetapi sesungguhnya memiliki makma yang sangat mendalam,”ungkap Gaghana.
Gaghana juga menyampaikan, dengan berbagai agenda yang sudah terlaksana sepajang hari ini, tentunya Pemda Sangihe mengapresiasi atas dukungan penuh dan kehadirian dari Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Jajaran Pemerintah Provinsi sulut, semua tamu undangan, serta masyarakat yang sudah menyempatkan hadir pada peringatan HUT Daerah Sangihe. (Advetorial)