SANGIHE,GN—Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap diminta untuk mewaspadai cuaca buruk yang masih mengintai.
Data yang berhasil dirangkum dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Naha, saat ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe, angin dari arah utara sampai timur dengan kecepatan 15-30 km/jam dan cuaca hujan ringan hingga sedang. Sementara tinggi gelombang perairan sangihe 1,2 sampai 2,5 meter.
“Karena saat ini adalah musim hujan, diimbau agar masyarakat dilereng bukit dan daerah aliran sungai agar tetap waspada, apabila hujan deras lebih dari 2 jam secara terus menerus bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor. Daya serap tanah akan air hujan berkurang karena beberapa hari sebelumnya Kepulauan Sangihe diguyur hujan dengan intesitas tinggi secara merata,” tutur Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Naha Sujatno.
Hal yang sama diungkapkan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana,SE ME. Dia meminta, seluruh masyarakat Sangihe untuk tetap mewaspadai cuaca buruk yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Mengingat beberapa hari lalu, terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor dibeberapa wilayah yakni Kecamatan Manganitu, Tamako dan Kendahe.
“Fenomena cuaca itu perlu diwaspadai untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi dengan cara menghindari melewati jalan raya yang memiliki banyak pohon, menghindari kondisi jalan tebing, serta warga pesisir pantai agar tetap waspada dengan adanya air pasang juga warga bermukim di lereng gunung untuk segera mengungsi jika cuaca sudah tidak bersahabat,” imbau Gaghana.
“Ini patut diwaspadai, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja mengingat cuaca yang tidak bersahabat. Kita tidak meminta bencana tetapi alangkah baiknya agar tetap waspada,” sambungnya.(ROBIN)