Sangihe,GN- Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kampung Lebo Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, telah memakan korban jiwa, serta merusak sejumlah rumah warga dan tempat ibadah,jumat (3/1/2020).
Penuturan salah satu warga kepada media ini kejadiannya,bahwa sekitar pukul 05.00 subuh arus sungai sudah kuat,sehingga mereka sudah berjaga-jaga dan pukul 05.30 terdengar suara gemuruh ,banjir bandang datang dan langsung mehantam rumah warga.
Akibat musibah banjir bandang di kampung Lebo, satu orang warga meninggal dunia terjebak di dalam rumah bernama Bartolomeus Mangape , Sementara korban terkena tanah longsor bernama Ropen Makananging selamat dan Siren Ontak saat ini sementara pencarian oleh tim basarnas.
Kapitalaung Kampung Lebo melalui Sekretaris Kampung, Eunike Katiandagho,saat ditemui wartawan ini di lokasi banjir mengatakan bahwa,akibat bencana banjir bandang telah merusak rumah warga sekitar 19 rumah,empat kios warga dan satu tempat ibadah, ditambahkannya bahwa korban yang luka-luka sementara perawatan oleh tim medis dan masyarakat yang rumahnya terkena banjir mengungsi ke Gereja.
“Akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor telah memakan korban jiwa,merusak rumah warga serta tempat ibadah dan warga yang rumahnya rusak terkena banjir diungsikan ke pastori Gereja”jelasnya.
Pantauan Media ini dilokasi banjir dan tanah longsor Petugas TNI, POLRI, SAR, OPD bahkan relawan sementara melakukan pembersihan.(Robin)