SANGIHE,GN- Demi menunjang dan meningkatkan potensi wisata di Sangihe Pemerintah Kabupaten melalui Dinas kebudayaan dan Pariwisata,menggelar pelatihan manajemen homestay dengan melibatkan unsur masyarakat Desa yang memiliki potensi-potensi wisata, Senin (09/12/2019) di ruang serba guna Dinas Pariwisata Sangihe.
Kepala Dinas Pariwisata Jefri Tilaar melalui Kepada Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Yulisye Dolase Samalari S.Pd, mengatakan pelatihan yang dilakukan bertujuan agar para calon-calon pengusaha homestay ataupun pengusaha homestay mampu dan tau cara mengelolah homestay dengan baik dan benar.
“Pelatihan manajemen home stay kali ini yang diberikan merupakan materi dasar karena ini juga baru awal nanti di tahun depan bakal diadakan kembali untuk pelatihan homestay,” ucapnya.
Lanjut dikatakanya, untuk dana pelatihan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kegiatan pelatihan ini dibiyai oleh dana pelayanan kepariwisataan Dana Alokasi Khusus jadi untuk tahun ini Kabupaten Sangihe dalam hal ini Dinas kebudayaan dan pariwisata mengadakan 7 pelatihan untuk kegiatan non fisik dan kegiatan pelatihan homestay adalah yang terakhir,” terangnya sambil berharap agar kedepan masyarakat bisa membangun home stay dan yang sudah memiliki home stay untuk lebih meningkatkan pelayanan.
Pelatihan yang menghadirkan narasumber Dino Gobel dari Dinas Provinsi Sulut Staff Khusus Gubernur dengan materi Wisatawan, dan kebutuhan umum wisatawan , Prof. Dr. Bet El Silisna Lagarense M.M Tour yamg memberikan materi Exellence Service For Industry Homestay Industry salah satu mata pelatihan yang diperlukan bagi para pelaku usaha wisata, calon-calon pengelolah haomestay dan yang sudah meniliki home stay.
“Dari awal pemberian materi saya sudah menekankan agar dalam membangun homestay nanti harus dibangun yang standar internasional agar supaya nanti benar-benar ditempati oleh wisatawan yang standar internasional dan tentunya wisatawan yang datang merasa nyaman, betah untuk tinggal dan kita pun memberikan kesan yang terbaik untuk pengunjung,” Jelasnya.
Lanjutnya, “Masyarakat kemudian diarahkan untuk mengerti bahwa pariwisata adalah usaha yang harus berdampak ekonomi bagi kehidupan mereka dan saya selalu mengatakan tourism is the bisnis karena pariwisata itu bergerak dalam bidang bisnis yang harus mendatangkan keuntungan,” Katanya.
Salah satu pemilik homestay Naribah Pasalia yang juga sebagai narasumber tidak segan-segan memberikan pengalamanya yang sudah 2 tahun lebih memiliki homestay.
“Mau berbagi pengalaman kepada masyarakat yang memiliki potensi untuk bisa membuat homestay, dan nanti akan berbagi bagaimana tata ruang homestay, apa yang harus disiapkan, harus dihindari dan juga pengolahan makanan bagaima kita menghidangkan makanan untuk wisatawan karena turis atau bule memiliki banyak sifat dan karakter yang berbeda-beda,” Ungkap Pasalia yang memiliki homestay di Desa Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara.
Pelatihan yang diikuti oleh 80 peserta dari 10 Desa yang ada di Kabupaten Sangihe. (ROBIN)