Latihan Geladi Posko 1 Kodim 1312/Talaud di Evaluasi/Penutupan Pada Hari Ketiga

oleh -53 Dilihat
oleh
image_pdfimage_print

Simulasi Pelaporan Dari Masing-masin Stakeholder Yang Di Gantikan Prajurit Kepada Dandim, Terkait Bencana Alam di Ruangan Aula Kodim 1312 /Talaud. (Foto:Eko)

TALAUD,GN – Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah yang sering terjadinya gempa bumi. Sehingga menjadi daerah rawan bencana alam. Digelarnya Kegiatan Latihan Posko I Kodim 1312/Talaud, Tahun 2019 pada hari ketiga dengan Tema “Melalui Latihan Posko 1 Kodim 1312/Talaud Siap Melaksanakan Tugas Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Terjadi Bencana Alam Di Wilayah” dan dilanjutkan dengan kegiatan Kaji Ulang tentang kegiatan Latihan Gladi Posko I serta penutupan kegiatan, dari Kolonel Inf. AkaToto, Kasi Ops Korem 131/Santiago) di Aula Kodim 1312/Talaud pada Jumat (24/05/19).

Saat ditemui media ini, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, SIP, MSi Selaku Danlat menyampaikan Geladi Posko 1 ini, dilaksanakan bergiliran di Tiga Kodim yang melaksanakan geladi posko.

Kodim Talaud menjadi kodim yang terahir melaksanakan geladi posko dengan tahun angaran 2019. Geladi posko bertujuan untuk melatih hubungan antara komandan dan staf di kesatuan dalam situasi bencana alam seperti Tsunami, karena Talaud ini Tuju Puluh persen adalah lautan. Dengan mengantisipasi adanya bencana yang akan terjadi, kita melaksanakan latihan-latihan yang berupa prosedur antara staf dan jajaranya dalam kesiapan menghadapi bencana yang akan terjadi. “Siapa berbuat apa, kita tidak latihan secara fisik tapi bagai mana metode sebenarnya saat di lapangan. Di sini sarana dan prasarana cukup terbatas, dari situlah mengantisipasi keterbatasan ini dengan cara perencanaan terlebih dulu,” katanya.

Baca juga:  Keamanan Batas Utara NKRI Ditinjau Langsung Kabaharkam Mabes Polri

Dalam latihan ini, anggota harus bisa menerapkan bila terjadi pada kondisi sebenarnya dan apa yang sudah didapatkan harus bisa dipahami dan dimengerti serta para staf harus memahami apa kekurangan masing-masing, yang intinya perlu saya ingatkan, penilaian keberhasilan pelaksanaan Latihan bukan diukur dengan telah berjalannya mekanisme Geladi sesuai dengan rencana yang telah dibuat, melainkan harus diukur dari bagaimana dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf didalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui baik saat prosedur hubungan Komandan dan Staf maupun pengendalian operasi berlangsung, khususnya pada operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah di dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya.

Baca juga:  Mewakili Gubernur Sulut, Kepala DKIPS Hadiri Sidang Tahunan Sinode Germita

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kolonel Inf AkaToto (Kasi Ops Korem 131/Stg), Kolonel Arm Gunawan, SSos (Kasi Logrem 131/Stg), Kolonel Arm Brantas Suharyo G.(Kasi Ter Rem 131/Stg), Kolonel Czi M. Andhy Kusuma, SSos,MM(Kasi Ren Rem 131/Stg), Letkol Inf Elvino (Dandim 1309/Manado), Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan,SE MI Pol (Dandim 1312/Talaud), Letkol Inf Slamet Raharjo, (Dandim 1302/Minahasa), Mayor Inf Sigfried W.Panaha,SSos (Kasdim 1312/Talaud), Para Pasi Rem 131/Stg, Para Danramil jajaran Kodim 1312/Talaud

Dalam sambutanya, Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan,SE MI Pol sebagai Dandim 1312/Talaud, menyampaikan,Pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama Geladi Posko 1, hendaknya dijadikan referensi buat seluruh Prajurit di Kabupaten Talaud, guna nantinya dapat diterapkan pada pelaksanaan tugas kedepan. “Untuk kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan Geladi agar segera diperbaiki dan disempurnakan, sehingga pelaksanaan tugas kedepan selalu menuju kearah yang lebih baik,” tutup Gregorius.(eko)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.