Tim Kesehatan Polres Talaud Saat Memeriksa dan Memberikan Vitamin Buat Ketua KPU Talaud. (Foto: eko)
TALAUD,GN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mencatat jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada penyelenggaraan Pemilu 2019 bertambah menjadi 225 orang, serta petugas KPPS yang turut mengalami sakit dengan jumlah 1.470 orang. Jumlah korban itu didasarkan pada data yang masuk ke KPU RI per Kamis (25/4/19) hingga pukul 18.00 WIB.
Atas kejadian itu, Polres Kabupaten Kepulauan Talaud mendukung pengamanan selama tahapan pasca Pemilu 2019, dengan memberikan layanan kesehatan kepada Ketua KPU dan Pegawai serta anggota Polri yang melaksanakan Pengamanan Kotak Suara dan Surat Suara di KPUD Kepulauan Talaud,Jumat (26/04/19), untuk mengantisipasi adanya korban dari anggota Polri. Layanan kesehatan ini diberikan mengingat banyaknya tugas, serta lamanya waktu bekerja mereka dalam mengawal pengamanan selama tahapan pemilu.
Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati,SIK mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota Urkes Polres Kepulauan Talaud guna untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa cek Tekanan Darah / Tensi dan memberikan suplemen vitamin, serta menghindari jatuhnya korban akibat kelelahan.
Petugas kepolisian yang harus bersiaga selama 24 jam setiap hari selama tahapan pemilu.
“Harapannya, petugas tetap sehat dalam melaksanakan tugas pengamanan dan Pengawalan Kotak Suara dan surat suara,” Ucapnya.
Menurutnya, tim kesehatan Bripka Viktor Besinung dan Brigadir Adolof Rumewo dari Urkes Polres Kepulauan Talaud akan berkeliling ke setiap PPK dan Kantor KPUD Talaud.
“Ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kami kepada petugas Pemilu 2019 yang memang begitu berat dalam bekerja,” tutup Sejati. (eko)
