Sulut,GN- Ratusan buruh yang tergabung dari Serikat Buruh Sulut menggelar aksi demo di Kantor DPRD Sulut, Selasa (6/9/2022). Mereka menyuarakan sejumlah persoalan, seperti menolak kenaikan BBM, menolak UUD Omnisbus Law dan meminta dinaikan UMP Sulut 2023.
Selain itu, mereka juga meminta agar kenaikan BBM yang menjadi keluhkan harus jadi kebijakan politik DPRD Sulut.
“Jangan sampai ini membuat kekacauan di masyarakat,” ucap para buruh.
Menurut mereka, kaum buruh sangat dirugikan dengan kenaikan BBM. Sementara upah tak naik. “Kalau pun upah naik, masa hanya 1 persen. Kita tak dihargai. Ketika pencalonan, mereka cari kami. Kita hanya tuntut kinerja DPRD terkait formulasi kenaikan BBM. Kita upah hanya Rp 3,3. Kami hanya kaya sehari tapi miskin sebulan,” kata Jubir.
Para pendemo meminta agar DPRD ambil sikap untuk perjuangkan kenaikan upah. “Kalau tak bisa, politik DPRD tak ada gunanya,” tukas pendemo.(sisco)
