MANADO, GN – Perubahan moda Transportasi di kota Manado sudah sangat diperlukan, selain akan mengurai kemacetan , juga akan menguntungkan Masyarakat. Konsep itu sudah dituangkan dalam program. dimana Jumat , (25/6-2021) Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang mengikuti Video Conference (vidcon) dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan R.I.
Walikota dan Wakil Walikota Manado didampingi Sekot Manado Micler C.S. Lakat, Kepala Balai Perhubungan Darat Provinsi Sulut, Kadis Dishub Manado dan Bagian Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Sulut dan Kota Manado.
Pada awalnya , Walikota akan berkunjung ke Jakarta melakukan koordinasi Dengan Dirjen Perhubungan Darat dalam rangka konsultasi terkait kesiapan Pemerintah Kota Manado dalam pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema pembelian layanan (Buy The Service) dan peningkatan/pengembangan Area Traffic Control System (ATCS) guna mendukung Program Buy The Service, serta terkait penyerahan/pengembangan Terminal Tipe A Malalayang.
Karena terjadi penundaan disebabkan situasi Covid di Daerah ibukota, maka kegiatan konsultasi ini dimanfaatkan Walikota dan juga Wakil Walikota untuk Vidcon dengan Dirjen Perhubungan Darat.
Dirjen menjelaskan beberapa program secara nasional dalam kaitan dengan Perhubungan Darat terutama pengembangan terminal dan beberapa koridor termasuk terminal Malalayang untuk Kota Manado.
Dirjen juga menjelaskan tentang adanya policy dari pemerintah daerah dalam kaitan dengan manajemen transportasi.
“Pemerintah Pusat menyediakan sarana dan pemerintah Kota menyiapkan kebijakan dalam rangka mendorong dan memotivasi untuk tidak menggunakan kendaraan sendiri/pribadi tapi menggunakan Bus yang disediakan oleh pemerintah,” tukas Dirjen. Pemerintah pusat lewat kementrian khususnya Ditjen Perhubungan Darat juga akan menyiapkan Halte minimalis tapi modern dibeberapa daerah, Kota Manado juga masuk dalam prioritas . Dirjen juga menyampaikan akan selalu mendukung pembangunan Kota Manado.
Menanggapi pemaparan Dirjen, Walikota Manado menjelaskan soal kondisi Terminal Malalayang dan memohon Dirjen Perhubungan Darat dalam hal pengelolaannya agar lebih cantik.
Soal halte-halte akan juga disiapkan oleh pemerintah Kota selain yang akan disediakan oleh Pemerintah Pusat. Masalah koridor-koridor juga akan disiapkan oleh pemerintah Kota.
Soal transportasi akan disuport Walikota dan akan dibudayakan supaya masyarakat mau naik kendaraan umum tidak lagi pakai kendaraan pribadi. “Cerminan kota yang maju dan modern adalah masyarakat termasuk orang-orang kaya tidak lagi naik kendaraan pribadi, tapi naik kendaraan umum, budaya ini yang akan kami dorong” urai Walikota.
“Soal ATCS Walikota sangat berharap mendapat bantuan dari Dirjen Perhubungan Darat,” Harap Walikota.
Walikota sangat berharap agar program-program yang sedang dikembangkan ini mendapat dukungan dari Dirjen Perhubunhan Darat dan Pemerintah Daerah akan menyiapakan hal-hal yang diperlukan termasuk soal kebijakan-kebijakan yang berkenaam dengan hal tersebut.
Wali kota AA menyimpulkan bahwa yang perlu disiapkan dan harus ada rapat lanjutan untuk bagaimana menyiapkan Koridor serta halte-halte.
“Dinas terkait harus memikirkan ini sebab kita sudah disuport oleh Dirjen dan Kota Manado sudah menjadi target dalam hal program pengembangan perhubungan darat,” Terang Walikota AA. (***/dfy)