Bupati Jabes Ezar Gaghana ketika menyerahkan Kartu BPJS secara simbolis kepada Ketua FORWAS Verry Bawoleh (foto : ist)
SANGIHE,GN-Sebagai kepedulian dan perhatian kepada Masyarakat,Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali memberikan asuransi kepada pekerja Formal 1278 orang dan pekerja informal 438 dengan total 1716 orang. Mereka adalah pekerja pengemudi bentor,petani muda,nelayan,sopir pekerja insan PERS, dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS.Kartu BPJS langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana,SE,ME di Kompleks Pasar Petta Kecamatan Tabukan Utara,jumat (4/12/2020).
Pimpinan BPJS Propinsi Sulawesi Utara dalam sambutannya terlebih dahulu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dibawah pemerintahan Bupati Jabes Gaghana bahwa program negara ini bisa hadir di Sangihe.
” Kamis dari pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dibawah kepemimpinan Bapak Jabes Gaghana,karena program Pemerinah ini boleh hadir di Sangihe,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa,meskipun ini program pemerintah negara namun jika tidak didukung ,program tetaplah program manfaat sampai dengan program,tidak sampai dirasakan karena tersebut betul-betul diberikan perlindungan ,sehingga butuh sentuhan dari pemerintah Kabupaten/Kota.
” Terima kasih juga kami sampaikan kepada dinas tenaga kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe,terima atas support dan dukungannya, kedepan kami siap menerima masukan dan arahan agar jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa berjalan baik,”ucapnya.
Sementara itu Bupati Jabes Ezar Gaghana ,SE,ME pada sambutannya terlebih dahulu bersyukur karena pada kesempatan itu dapat menyatu dalam sebuah kebersamaan dengan berbagai lapisan elemen masyarakat,baik yang menerima manfaat,yang mendapatkan fasilitas kerja sama kolaborasi Pemerintah Daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan.
” Tadi telah diuraikan betapa pentingnya BPJS ketenagakerjaan dalam memfasilitasi berbagai permasalahan,berbagai tantangan,hambatan dalam menjalani hidup ini.Pemerintah Daerah sangat berkewajiban untuk memfasilitasi terhadap perlindungan tenaga kerja formal dan informal,”ujar Gaghana.
Lebih jauh disampaikan Bupati JEG bahwa dalam kehidupan ada beban-beban pengeluaran bagi keluarga,namun jika mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan,beban itu bukan menjadi beban kita tetapi menjadi beban BPJS Ketenagakerjaan,tidak mengganggu pengeluaran.
” Kalau kita tidak diantisipasi,umpamanya teman-teman bentor,teman-teman ojek dan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,tidak tertanggulangi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah Problema,namun ketika kita sudaha ada BPJS Ketenagakerjaan hal-hal itu tidak terjadi karena sudah dijamin,kita tidak menghendaki peristiwa-peristiwa itu terjadi,tetapi sebagai orang memiliki hikmat harus menjaga kewaspadaan untuk masa depan pribadi,keluarga ,orang-orang yang mencintai,”terang Gaghana.
Bupati berharap agar dapat menjalani dalam proses-proses untuk sama-sama menjaga,dan dikatakan Gaghana bahwa pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan 100 % dibiayai oleh APBD Kabupaten Kepulauan Sangihe.
” Saya ingin menyampaikan pembiayaan terhadap BPJS Ketenagakerjaan 100% dibiayai oleh APBD Kabupaten Kepulauan Sangihe,”tutup Bupati Jabes Gaghana.
Sementara itu Dokta Pangandaheng Kepala dinas tenaga kerja daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengatakan bahwa kartu BPJS yang diserahkan meliputi dua asas manfaat yaitu,jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
” ini menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi teman-teman ketika dalam pelaksanaan tugas profesi beresiko,pemerintah daerah lewat kepemimpinan Bupati Jabes Gaghana dapat mengakomodasi teman-teman sekalian,”ujar Pangandaheng
Pada kesempatan itu juga Bupati Gaghana mengukuhkan persatuan pengemudi bentor Tabukan Utara,meresmikan sekretariat bentor Tabut,meresmikan pangkalan ojek Tabukan Utara serta menyerahkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) kepada 5 penerima secara simbolis.
Turut dihadiri Kepala BPJS Propinsi Sulawesi Utara bersama rombongan,Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Dra.Hermin Ririswati Gaghana Katamsi,Anggota DPRD Djamal Manopo,Sejumlah Kabag,Pimpinan OPD,dan Camat Tabukan Utara.(Advetorial/Robin).