Pesisir Pantai Desa Lesa (Foto:Gemparnews.com)
SANGIHE,GN – Pantai Kelurahan Lesa
Senin (8/6/2029) sekitar pukul 06.00 terlihat berbeda dengan sebelumnya. Biasanya di pagi hari banyak warga di pantai datang membeli ikan kepada nelayan yang baru datang dari melaut,namun kali ini warga turun ke jalan dan sekitar pinggiran pantai melihat ombak yang besar datang menghantam perahu nelayan dan talud pengaman. Akibat besarnya ombak sehingga air meluap ke halaman rumah warga.
Karena tinggi dan kuat gelombang,maka warga sekitar merasa takut apa lagi ada rumah warga yang rumahnya di pinggir pantai belum dibangun talud pengaman pantai.
” Kalau ombak besar begini kami satu rumah merasa takut dan langsung mengungsi ke rumah orangtua kami karena di depan rumah belum ada talud ” ujar warga yang namanya enggan dipublikasikan.
Pantauan media ini meski ombak besar dan berbahaya namun beberapa orang nelayan nekat naik keperahu mengeluarkan air yang masuk didalam perahu serta berjaga-jaga jangan sampai perahu mereka tenggelam.
Pemerintah Kelurahan Lesa melalui Ketua RT 01 Hendrik Kamurahan menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada lebih khusus warga yang rumahnya di samping talud.
” Dihimbau kepada masyarakat khusunya yang rumahnya di pinggir pantai agar waspada,” imbuh Kamurahan.
Sementara itu Kaban Badan penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Sangihe Rivo Pudihang saat di hubungi media ini melalui telepon selular (8/6), Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat yang rumahnya di pinggiran pantai agar waspada dan menjauhi pantai saat ombak besar,dan khusus bagi nelayan Pudihang pun menghimbau agar jangan dulu melaut jika kondisi masih bergelombang tinggi,karena berbahaya.
Ditambahkan Pudihang,terkait dengan kondisi talud dan rumah warga di pinggiran pantai,Ia menyampaikan agar pemerintah setempat dapat bekoordinasi dengan pemerintah Daerah agar dapat diperhatikan terkait dengan kondisi yang ada.
” Dengan kondisi cuaca yang ektrim saat ini,Saya menghimbau kepada Warga khususnya yang rumahnya dipinggiran pantai agar waspada,dan khususnya bagi nelayan jangan dulu melaut karena bergelombang tinggi sehingga berbahaya,Kepada pemerintah setempat agar dapat berkoordinasi dengan pemerintah Daerah,dengan kondisi rumah warga yang belum ada talud dekat rumahnya supaya pemerintah setempat dapat mengajukan proposal ke pemerintah Daerah untuk mendapat perhatian,”tutup Pudihang ( ROBIN)
