Terkendala Protap Kesehatan Pencegahan Covid-19, Tidak Turun Reses Bu Winsu Tetap Salurkan Bantuan Bapok Ke Konstituen

oleh -11 views
oleh
image_pdfimage_print

Sulut,GN- Masa reses pertama tahun 2020, setiap anggota DPRD Sulut harus dan wajib mengikuti protap kesehatan pencegahan Virus Corona (Covid-19) dengan menjaga garak,tidak mengumpulkan banyak orang dan memakai masker.
Salah satu anggota DPRD Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Utara Winsulangi Salindeho yang akrab disapa bu Winsu, tidak dapat menjalankan tugasnya bertemu dengan konstituen dikarenakan aturan protap kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) di daerah kepulauan.

Kepada awak media ini, bu Winsu menjelaskan bahwa dirinya tidak turun reses pertama tahun 2020 ini, karena waktu reses hanya delapan (8) hari mulai 27 April sampai 5 Mei 2020. Dari protokol kesehatan yang ada di kepulauan Nusa Utara khususnya kepulauan Sangihe, jika ada masyarakat atau orang yang datang maka akan dilakukan karantina mandiri selama empat belas (14) hari, kemudian bisa melakukan kegiatan atau aktivitas selanjutnya. Sementara, jadwal reses hanya delapan (8) hari,jadi tidak mungkin dapat melakukan kegiatan reses karena terhalang dengan protap kesehatan tersebut. “Tidak mungkin saya dapat melakukan kegiatan reses,sementara protap kesehatan pencegahan virus corona di kepulauan Sangihe mengharuskan karantina mandiri selama empat belas hari,” ungkap bu Winsu.

Walaupun tidak dapat turun reses, namun legislator Sulut ini tetap menyalurkan dan memgirim bantuan Bahan Pokok (Bapok) kepada sejumlah konstituen yang ada di kepulauan Sangihe. Bantuan tersebut diserahkan oleh tim yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. ” Walaupun Saya tidak bisa turun reses, tetapi kepedulian terhadap masyarakat disangihe khususnya ketika adanya wabah virus korona (Covid-19) ini, tetap saya menyalurkan bantuan,” ujar mantan Bupati Sangihe ini.

Lebih lanjut dikatakannya, Bantuan yang di salurkan dan diserahkan oleh tim kepada tiga (3) Panti asuhan di Sangihe berupa daging ayam,beras dan bahan pokok lainnnya.

Baca juga:  Bapelitbangda Sulut Susun Program Kajian,Tunjang Program ODSK

Selain panti asuhan, tim juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada buruh pelabuhan Tahuna yang berdomisili di Kelurahan Batulewer dan Kelurahan Tapuang kecamatan Tahuna Timur, serta juga diserahkan bibit tomat dan rica serta pupuk cair kepada kelompok tani di Tahuna Barat.

Ditambahkan oleh bu Winsu, bahwa ada bantuan secara aspiratif yang diserahkan, dan semua mengikuti mekanisme dan aturan protap kesehatan Covid-19 sehingga tidak ada masalah saat penyaluran bantuan tersebut. (sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.