MINSEL, GN – Seiring dengan Upaya Pemutusan mata rantai serta penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang mewajibkan setiap orang termasuk anak sekolah untuk tinggal di rumah, maka Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berupaya untuk memberikan stimulus bahan dan Alat Perlengkapan Diri bagi anak sekolah dan orang tua siswa.
Hal ini dilakukan Kepala Sekolah dan Para guru SD GMIM Boyong Atas, Sekolah satu-satunya di Desa Boyong Atas ini harus bersyukur karena himbauan Kepala Dinas Pendidikan DR. Soleman Fietber Raco, M.Si langsung ditindak lanjuti oleh Kepala Sekolah Boyong Atas Femmie Assa, S.Pd.
Kepala Sekolah enerjik yang merupakan single parents dari Anak semata wayang ini, terlihat begitu sangat bersemangat memberikan bantuan kepada para siswa dan orang tua yang benar-benar Miskin tanpa membeda-bedakan dengan di bantu oleh seluruh staf pengajar yang ada dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah.
“Sesuai dengan semangat yang diperlihatkan Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu, SE dalam membantu mereka yang membutuhkan, menjadi inspirasi kami para guru di sekolah ini untuk membantu para siswa, namun ini juga merupakan instruksi langsung dari Kementrian Pendidikan Nasional lewat Kepala Dinas Pendidikan DR. Soleman Fietber Raco, M.Si yang selalu memberikan himbauan untuk selalu cepat dan tanggap membantu siswa yang terdampak lewat Dana Bos sesuai dengan peraturan yang di berlaku,” ungkap Femmy Assa.
Kemudian Assa menambahkan kepada Media ini, “Sesuai petunjuk Permendikbud Nomor 19 merupakan revisi dari Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler. Ketetapan yang dibuat Mendikbud Nadiem Makarim tersebut merupakan penyesuaian untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah dan mencegah meluasnya penyebaran virus Corona.
Dalam Permendikbud Nomor 19 di Pasal 9A butir 1 (b) disebutkan, pembiayaan administrasi kegiatan sekolah dapat digunakan untuk pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfektan), masker atau sarana penunjang kesehatan lainnya,” Pungkasnya
Maka bertolak dari Permendikbud nomor 19 Tahun 2020 tersebut sebanyak 156 siswa SD GMIM Boyong Atas yang di pimpin oleh Kepsek Femmie Assa, S.Pd melaksanakannya bersama guru-guru, pada Sabtu 02/05/2020, penerima yang juga merupakan orang tua dari murid kelas 1 sampai kelas 6 bersyukur karena Kepala Sekolah sangat memperhatikan hal ini.
Meskipun pelaksanaan kegiatan sudah dari sejak dua pekan yang lalu, kali ini penyaluran juga dalam rangka momen
Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei ( HPN ) yang didahului dengan upacara bendera sesuai Protokoler Covid-19 khusus Kepala Sekolah dan staf pengajar, kemudian dilanjutkan dengan pembagian bantuan kepada siswa yang dilakukan oleh guru-guru dari rumah ke rumah yang langsung disaksikan oleh Orang tua Siswa SD GMIM Boyong Atas.
Selesai kegiatan Para Guru dan Kepala Sekolah berada dalam satu kebersamaan di rumah Kepala Sekolah untuk jamuan kasih bersama dengan tanpa mengesampingkan aturan jaga jarak serta penggunaan masker dengan bangga dan sukacita canda tawa karena hadirnya seorang guru kreatif kocak penuh canda tawa yaitu Mner Wagey demikian sapaannya.
(*/Jusak Poludu)