MJP Menerima Aspirasi Ratusan Tenaga Guru Honorer

oleh -18 views
oleh
image_pdfimage_print

Melky Jeklin Pangemanan Menerima  AspirasiAspirasi Ratusan Ratusan Tenaga Guru Honorer (foto:gemparnews)

Sulut,GN- Anggota komisi IV DPRD Sulut Melky Jeklin Pangemanan (MJP) menerima ratusan tenaga Guru Honorer SMP dan SD dari Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan, Senin, (17/02/2020).

Kedatangan mereka di kantor DPRD Sulut terkait nasib Mereka sebagai guru Honorer sekaligus mengeluhkan nasib mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga Guru disejumlah desa, namun sampai saat ini belum diangkat menjadi guru tetap.

Salah satu perwakilan Guru Honorer, Olivia Pakasi mengatakan, pengabdian mereka adalah bagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa, namun kenyataannya kami justru kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Baca juga:  Peran Pemerintah ODSK Perkuat Jaringan Internet Serat Optic Palapa Ring Di Sulut

“Kami berharap Anggota DPRD dapat memfasilitasi apa yang menjadi keinginan kami, agar dapat direkrut dalam penerimaan ASN namun tidak melalui tes, ini dianggap wajar karena kami telah mengabdi lebih dari 25 tahun,” ungkapnya.

Lanjutnya, pada tahun 2020 ini di dua Kabupaten tersebut ada 28.650 guru yang akan pensiun sehingga apa yang menjadi aspirasi mereka dapat dipertimbangkan dan diperjuangkan.
“Kami akan menggelar aksi lanjutan hingga ke Jakarta lewat pelaksanaan rakornas GTT seluruh Indonesia, dan akan menghadap Presiden untuk menyuarakan aspirasi kami,” pungkasnya.

Baca juga:  Mononutu: Kegiatan Bimtek Untuk Menyamakan Presepsi Kerja Setwan

Menanggapi aspirasi para Guru Honorer, anggota Komisi IV Melki Jakhin Pangemanan (MJP) menegaskan bahwa DPR siap mengeluarkan rekomendasi terkait apa yang menjadi tuntutan guru yang tergabung dalam GTT.
” DPRD Sulut lewat Komisi IV siap mengeluarkan rekomendasi terkait dukungan kepada GTT, dan akan mengawal agar apa yang menjadi aspirasi bisa direalisasikan,” tutup MJP kepada ratusan guru honorer.
Penulis: sisco

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.