MANADO, GN – Peringatan Hari Santri Nasioanal di Kota Manado, jumat (22/10/21), berlangsung di Lapangan Sparta Tikala. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah Walikota Manado Andrei Angouw.

KSebagai pemrakarsa kegiatan ini, dilaksanakan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Manado dengan tema nasional : “Bertumbuh, Berdaya, Berkarya.”
Tujuannya diharapkan akan memberikan kontribusi bagi santri dan masyarakat kearah yang lebih baik khususnya bagi santri dan masyarakat di Kota Manado.

Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan peran santri dalam kehidupan bangsa ini termasuk mencontohkan Presiden ke 4 Gus Dus atau Abdurachman Wahid yang juga merupakan seorang satri dan seorang Kiay yang mampu memimpin dan menjaga bangsa ini.
Dia juga menyampaikan kondisi kehidupan saat ini yang masih dalam situasi pademi covid 19. salah satu jalan menerangi pandemi covid 19 ini adalah lewat vaksinasi. Bahkan Walikota menyampaikan data vaksinasi dikaitkan dengan bagaimana orang sembuh dari terpaparnya virus dan dominan orang yang meninggal karena belum divaksin.
Ajakan agar semua dapat mengikuti program vaksinasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah Kota, juga disampaikannya. “Mari ajak saudara-saudara kita yang belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi baik tahap satu maupun tahap dua supaya kita terbebas dari ancaman virus ini,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan atraksi seni dan Bela diri para santri dari IPNU dan IPPNU.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten I Pemerintah Kota Heri Saptono, Ketua NU Sulut Ulyas Taha yang juga sebagai Kakanwil Agama Sulawesi Tengah, pimpinan NU Sulut, para tokoh agama, Pimpinan Ansor Kota Manado, pimpinan IPNU dan IPPNU serta pimpinan santri di Kota Manado. (**/dfy)



