Adilang : Pemkab Sangihe Jelas Tolak PT. TMS,Masyarakat Jangan Termakan Isu Tidak Benar

oleh -75 views
oleh
image_pdfimage_print

SANGIHE,GN- Berbagai pihak menyatakan penolakan terhadapan kehadiran PT.Tambang Mas Sangihe (PT.TMS),untuk beroperasi di Bumi Tampungang Lawo tercinta ini,baik para pemerhati lingkungan maupun masyarakat menyuarakan penolakan hal ini.Alasan penolakan adalah demi melindungi dan menjaga kelangsungan lingkungan hidup di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sayangnya, polemik pertambangan ini, kini dijadikan momentum oleh sebagian pihak sebagai ‘senjata politik’. Dengan memanfaatkan kondisi yang ada, segala bentuk upaya penggiringan isu ke ranah publik pun dipaparkan, seakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, di bawah kepemimpinan Bupati Jabes Ezar Gaghana terlibat di dalamnya. Padahal baru-baru ini, Bupati Gaghana sudah memberikan penegasannya terkait kehadiran dan ijin PT. TMS.

“Kita tidak pernah mengeluarkan ijin, itu semua dari pusat, karena ini dari pusat dan menyangkut pemerintahan, diperintahkan oleh pusat, kita di daerah harus menjalankan,” Kata Gaghana. Rabu,(24/3) lalu saat kegiatan Musrenbang.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sukardi Adilang pun angkat bicara. Kepada Gemparnews selasa (30/3/2021) Dia mengatakan bahwa sejak awal sikap Pemerintah Daerah (Pemda) tidak ingin adanya eksploitasi emas di daratan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca juga:  RST Temui Keluarga Korban Nelayan Hilang Asal Kampung Kalinda

“Bupati Kepulauan Sangihe pada awal pemerintahan, sekitar Tahun 2017/2018, pernah diajak bertemu dengan PT. TMS, tapi Bupati menolak tawaran tersebut, karena Bupati memikirkan nasib rakyatnya di Sangihe. Sebab tidak bisa dipungkiri, pulau Sangihe yang kecil ini akan menjadi porak-poranda bila dieksploitasi oleh pertambangan,” Jelas Adilang.

Sementara terkait penggiringan opini yang sengaja dibentuk oleh sebagian pihak sebagai upaya menjatuhkan citra Pemda, dalam hal ini Bupati Kepulauan Sangihe. Adilang menegaskan, jika selama ini ada isu atau informasi yang menyatakan bahwa pemerintah tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya, sudah dipastikan informasi tersebut tidak benar.

” Dari awal sikap Pemerintah tidak ingin adanya eksploitasi emas di daratan Kab. Kepl. Sangihe, Tidak bisa dipungkiri pulau Sangihe yang kecil ini menjadi porak poranda akibat ekspolitasi tambang ini, dikuatirkan jika tidak ada yg mampu menghentikannya maka nasib anak cucu menjadi tragis. Dimedia sosial sdh jelas begitu banyak yg menolak PT. Tambang Mas Sangihe di Tanah Merah Kampung Bowone Kec. Tabukan Selatan Tengah. Jika selama ini ada isu atau informasi yang menyatakan bahwa Pemerintah tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya, sudah dipastikan informasi tersebut tidak benar. Bupati Kepulauan Sangihe pada awal pemerintahan, sekitar Tahun 2017 / 2018, pernah diajak bertemu dengan PT. Tambang Mas Sangihe, Tapi Bupati menolak tawaran tersebut, karena Bupati selalu memikirkan Nasib Rakyatnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca juga:  Ingkari Hasil Teknical Meeting, Pelatih Cabor Karate Sangihe,Protes Dan Sesalkan Keputusan Wasit

Kabupaten Sangihe yg Indah dan Mempesona, Masyarakatnya hidup dengan nyaman dan tentram. Tiba-tiba ini berubah dengan hiruk pikuk hadirnya PT .TMS dimana perusahaan ini akan mengeksploitasi kandungan emas yg ada dikampung Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah.

Adilang pun menghimbau kepada Masyarakat agar jangan mudah termakan isu yang tidak benar, yang sengaja disebarkan oleh pihak – pihak yang tidak bertangungkawab,”terang Kepala Dinas Kominfo ini.

“Dihimbau kepada masyarakat agar jangan mudah termakan isu-isu yang tidak benar, yang sengaja disebarkan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab,” kunci Adilang. (ROBIN)

No More Posts Available.

No more pages to load.