SDM Mempunyai Resiko Keterpaparan, RSUP Kandou Manado Agendakan Vaksin Massal

oleh -32 views
oleh
Direktur Utama RSUP Prof Dr RD Kandou Manado Ketika Melakukan Pemeriksaan Untuk Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua (foto : gemparnews)
image_pdfimage_print

Manado,GN- Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado mempunyai Tingkat resiko keterpaparan sama dengan Tenaga Kesehatan (Nakes),dokter dan perawat.

Sehingga Dewan Direksi RSUP Prof Kandou mengagendakan vaksinasi Covid-19 secara massal.
Ini di sampaikan Direktur Utama (Dirut) Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD Selasa (02/02/2021) usai menerima vaksin covid-19 dosis kedua.

Direktur Utama RSUP Prof Dr RD Kandou Manado Ketika Melakukan Pemeriksaan Untuk Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua (foto : gemparnews)

Dikatakannya, rencana pelaksanaan vaksin covid-19 secara massal dalam waktu dekat ini. “Direncanakan waktu dekat ini, kalau memungkinkan digelar hari Jumat, 5 Februari 2021,” jelas Panelewen.

Vaksinasi massal tersebut lanjut Dirut. ditujukan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang beraktivitas di fasilitas kesehatan. “Yaitu peserta didik institusi pendidikan kesehatan, pegawai administrasi, maupun tenaga yang bekerja di lingkup fasilitas kesehatan,” Sebutnya.

Baca juga:  Dirut RSUP Prof Dr RD Kandou Manado dan Direksi Tandatangani Kontrak Kinerja 2023
Direktur Utama RSUP Prof Dr RD Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD (Tengah) Bersama Jajarannya Usai Menerima Vaksin Dosis Kedua (foto : gemparnews)

Ditambahkannya, vaksinasi massal nantinya akan menjadi cakupan pada tahap pertama.
“Sehingga menjadi cakupan vaksinasi pada tahap pertama ini,” tambah Panelewen.

Dia berharap seseorang yang telah mendapat vaksin Covid-19 tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Supaya kita aman saat beraktivitas. “Karena faktanya, Covid-19 itu ada. Tapi jangan dianggap aib, mari kita lawan bersama Covid-19,” tutup Dirut. (sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.