Laloan : Ada Perubahan Maka Bisnis Dapat Berkembang Ke Taraf Nasional

Sulut,GN- Penyuluh Perikanan merupakan garda terdepan untuk memajukan dan mengembangkan suatu usaha atau bisnis bagi nelayan maupun bidang perikanan di setiap kabupaten dan kota.
Seorang penyuluh, juga dapat memberikan motivasi dorongan dan penyemangat dalam membimbing kelompok nelayan atau pembudidaya.

FOTO: Ketua IPKANI Sulut Menyerahkan Bantuan Kepada Masyarakat Nelayan Di Pulau Nain

Tanggung jawab sebagai penyuluh, tidaklah gampang. Sebab penyuluh setiap hari, harus siap dimana saja, kemana saja dan kapan saja.

Ini di ungkapkan oleh Devly Laloan yang memulai karirnya sebagai penyuluh perikanan sejak tahun 1987 lalu. ” Memang banyak makan garam. Sebagai penyuluh harus siap berhadapan dengan masyarakat, untuk memotivasi, memberi semangat kepada nelayan maupun pembudidaya di wilayah daratan bahkan sampai ke pesisir pulau-pulau,” ungkapnya.

Laloan mencontohkan, pesisir pulau-pulau di wilayah Manado bahkan kabupaten Minahasa Utara merupakan wilayah tempat memberikan penyuluhan. ” Misalnya Pesisir pulau Nain ini, Saya seringkali melakukan penyuluhan kepada masyarakat nelayan tangkap maupun pembudi daya rumput laut,” ujarnya.

Dia pun berharap, nelayan di pulau Nain bisa ada perubahan sehingga usaha maupun bisnis dapat tembus ke pasar nasional. “Harapan saya bagi nelayan dan pembudidaya, setidaknya ada perubahan untuk memenuhi kehidupan dalam keluarga. Juga akses usaha bisa sampai di pasaran nasional. Mungkin dipasarkan melalui internet ataupun dapat memajukan bisnis di desa tempat dia berusaha,” terang Koordinator Penyuluh Wilayah Minahasa Utara ini, kepada awak media usai menyerahkan bantuan bahan pokok dan APD serta masker. (sisco




Ketua ISPIKANI Sulut Dorong Kelompok Nelayan Perempuan Di Nain

Sulut,GN- Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sulut Dr Haidy Malingkas mendorong kelompok nelayan pembudi daya rumput laut yang dikerjakan oleh kaum perempuan di pulau Nain Minahasa Utara.

FOTO: Ketua ISPIKANI Sulut Dr Haidy Malingkas Ketika Menyerahkan Bantuan Kepada Masyarakat Nelayan Di Pulau Nain

Dikatakan malingkas, nelayan dipulau nain bukan hanya dikerjakan oleh kaum laki-laki tetapi juga dikerjakan kaum perempuan yang memiliki talenta dalam pembudidayaan rumput laut. ” Kami mendorong nelayan pembudi daya rumput laut khususnya kaum perempuan disini untuk terus melakukan pengelolaannya untuk indusri,” Kata Ketua ISPIKANI Sulut kepada media ini usai menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat nelayan di pulau Nain Selasa,(16/6/2020).

Lebih jauh dikatakannya, di lihat dari fakta yang ada di pulau Nain, jelas kaum perempuan disini memiliki talenta, artinya pekerjaan yang dikerjakan kaum laki-laki juga dapat dikerjakan oleh kaum perempuan, dengan kesetaraan gender mulai terlihat. Dengan kesetaraan gender, perlu ada kajian lebih dalam untuk inovasi dan modifikasi alat tangkap yang mampu dikelola oleh perempuan untuk menangkap ikan. Keterlibatan perempuan dari mulai penangkapan,pengolahan dan pemasaran ikan. “Contohnya saya melihat langsung di sini, pembudi daya ruput laut di kerjakan oleh kaum perempuan. Mereka dengan memakai perahu sendiri, menanam rumput laut,” kata Malingkas.

Selain itu, malingkas menyebutkan ada juga pekerjaan yang dikerjakan kaum laki-laki dapat juga dikerjakan kaum perempuan seperti nelayan tangkap dengan memakai soma Giop. Namun, kedepannya harus ada modifikasi alat tangkap yang seimbang dengan kaum perempuan.

“Ini yang perlu kami dorong, karena ini wilayah pesisir pulau-pulau, jadi sedikit ada perbedaan dengan wilayah pesisir daratan. Fakta yang kami lihat, kaum perempuan disini, memiliki talenta sebagai nelayan tangkap maupun nelayan pembudi daya rumput laut. ISPIKANI Sulut juga akan menunjang pengembangan industri rumput laut sehingga ke depan sulut akan memiliki investasi pabrik pengolahan rumput laut, Minimal pabrik pengolahan rumput laut semi caragenan,” tutup Dr Haidy Malingkas, penerima penghargaan dari United States Agency for International Development (USAID) sebagai Women Leaders and Gender Champion in Fisheries ini. (sisco)




Terus Bergerak Bantu Warga Nelayan Pesisir, HNSI ISPIKANI Dan IPKANI Sambangi Warga Di Pulau Nain

FOTO: Ketua HNSI Sulut Theodorus Dondokambey Menyerahkan Bantuan Kepada Masyarakat Nelayan pesisir di Pulau Nain.

Sulut, GN- Ketiga organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulut, Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sulut, Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Sulut terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat nelayan pesisir yang terdampak wabah covid-19.

FOTO: Ketua HNSI Sulut Ketika Menyampaikan Sambutannya, Didampingi Ketua ISPIKANI Sulut Dr Haidy Malingkas Dan Ketua IPKANI Sulut Devly Laloan

Kali ini Selasa (16/6/2020), ketiga organisasi ternama di Sulut menyambangi warga masyarakat nelayan pesisir di pulau Nain Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.

Puluhan kepala keluarga menerima bantuan alakadarnya dari tiga organisasi di pulau yang di kenal memiliki tanaman rumput laut.

Adapun bantuan yang diserahkan yakni Bahan pokok berupa beras, minyak kelapa, supermie, sari wangi, garam. Selain itu, juga diserahkan alat pelindung diri dan masker.

Usai menyerahkan bantuan Ketua HNSI Sulut Theodorus Dondokambey kepada awak media gemparnews.com menjelaskan maksud dan tujuan ketiga organisasi menyambangi warga di pulau Nain.

” Terkait dengan ini, kami menyambangi warga di pulau Nain khususnya Desa Nain Satu karena warga masyarakat yang ada disini, pekerjaannya sebagai nelayan. Untuk itu, kami dengan tulus ikhlas membantu warga masyarakat nelayan yang terdampak wabah covid-19. Perlu kami sampaikan bahwa bantuan ini bukan bantuan dari pemerintah tetapi ini merupakan bantuan tiga organisasi yang bekerjasama membantu warga masyarakat nelayan pesisir di pulau Nain ini,” jelas komisaris PT Jasa Bina Marga, didampingi Ketua ISPIKANI Sulut Dr Haidy Malingkas dan Ketua IPKANI Sulut Devly Laloan.

Sementara itu, warga masyarakat nelayan pulau Nain menyampaikan terimakasih kepada HNSI ISPIKANI dan IPKANI Sulut sudah membantu meringankan beban warga akibat wabah covid-19.

” Terus terang selama ini kami tidak bisa keluar ke Manado. Kami ingin pergi melaut, namun setelah kami dapat hasil tangkapan ikan tidak bisa di jual ke Manado atau ke tempat lain. Karena situasi dan kondisi saat ini. Untuk itu, kami merasa berbangga dan menyampaikan terimakasih kepada organisasi yang peduli kepada masyarakat nelayan di pulau Nain,” tutup Renold Janis sambil tersenyum setelah menerima bantuan. (sisco)




Direktur Bantah Dugaan Korupsi Di Politeknik Negeri Manado

Sulut,GN- Seperti yang diberitakan beberapa media online,adanya dugaan korupsi yang melibatkan oknum petinggi di politeknik negeri Manado, terkait penyelewengan tunjangan tenaga Pranata laboran pendidikan (PLP), di bantah keras oleh Direktur Politeknik Negeri Manado Ever Slat.

FOTO: Direktur Politeknik Negeri Manado Ever Slat

Dijelaskannya, terkait tunjangan PLP sejak tahun 2012 lalu, keluar aturan tenaga administrasi menjadi tenaga fungsional yakni tenaga Pranata laboran pendidikan semacam tenaga teknisi atau ahli khusus. Jadi di berikan kesempatan selama lima tahun. Karena tenaga fungsional maka ada jenjang tingkat,jadi harus ada minimal naik setingkat. Selama lima tahun dari 28 PLP dan saat jatuh tempo tidak ada yang naik satu tingkat. Sehingga tunjangannya di berhentikan. Dan Kementerian kembali memberikan kesempatan satu tahun untuk mengurus angka kredit, pangkat kemudian di kirim ke pusat dan jika diterima oleh pusat maka diaktifkan kembali. ” Jadi dari 28 PLP saat itu, hanya 4 PLP yang serius mengurus pada waktu itu, sehingga kementerian mengaktifkan kembali,” jelas Slat kepada media ini Senin, (15/6/2020).

Lanjut Slat, Pihaknya tidak bisa mencairkan dana tersebut. Sebab dana tersebut hanya bisa di kirim ke rekening masing-masing. ” Jadi dana PLP yang tidak dibayarkan, di kembalikan ke kas negara,” tambah Slat.

Sementara, terkait dugaan korupsi dengan dana proposal penelitian penugasan tahun 2020 yang juga disebut-sebut oleh LSM ARUN dalam pemberitaan, dijelaskan Slat bahwa proposal penelitian sementara berproses. ” Itu tidak benar. Masakan Kami Korupsi, sementara dana Proposal penelitian penugasan tahun 2020 ini lagi berproses,” Ungkapnya.

Slat berjanji akan melapor balik LSM ARUN jika ini tidak terbukti. ” Jika tidak terbukti, kami akan balik melaporkan LSM ARUN ke pihak kepolisian. Sebab ini menyangkut nama baik,” tutup Slat . (sisco)




Bupati Sangihe Jabes E Gaghana Lantik 27 Kepsek

SANGIHE,GN-Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana,SE,ME melantik 27 orang Kepala Sekolah (Kepsek). Kepala Sekolah SD 16 orang dan kepala sekolah SLTP 11 orang.

FOTO: Bupati Kepulauan Sangihe Melantik Sejumlah Kepala Sekolah

Pelantikan ini berdasarkan lampiran keputusan Bupati Kepulauan Sangihe no.821.2/SK/86/2020 tanggal 12 juni 2020 tentang, pembebasan dan pengangkatan pegawai negeri sipil dari dan dalam jabatan fungsional kepala sekolah dan Guru di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Kabupaten Kepelauan Sangihe, Pejabat fungsional dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe senin,( 15/6/2020) bertempat di Papanuhung Tampungang Lawo.

Sebelum pelantikan diawali pengucapan sumpah dan janji,serta penandatangan sumpah dan janji.Kemudian pelantikan oleh Bupati dengan pembacaan naskah pelantikan.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana,SE,ME pada sambutannya mengatakan bahwa,pelantikan kali ini dilandasi karena banyaknya kepala sekolah yang sudah pensiun. Kedua karena jika ada pergeseran terkait dengan manajerial, lalai dan tidak mampu menjalankannya. Bupati menambahkan bahwa ditengah covid 19 bidang pendidikan menjadi salah satu perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah Daerah yang harus mau tidak mau,sektor pendidikan menjadi sebuah tatanan yang harus melakukan protokol dengan adanya covid 19,karena di sekolah rentan dengan penularan covid 19.

Lebih jauh Bupati menyampaikan bahwa,meskipun sampai saat ini masih bersekolah dari rumah tetapi organisasi pendidikan tidak boleh berhenti dan berjalan sebagaimana biasanya.

“Catatan bagi kita dan tantangan bagi kita semua,bagaimana kualitas pendidikan kita tidak menurun ditengah-tengah covid 19 ini,inovasi dan kreatifitas dari kepala-kepala sekolah yang menjadi tuntutan dan komitmen yang harus kita lakukan bersama,Kepala-kepala Sekolah yang terjaring yang diusulkan adalah kepela-kepala sekolah dalam pemantauan dinas pendidikan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan kualitas yang diharapkan adalah sebuah kepercayaan buat Bapak-Ibu sekalian,” ucap Bupati.

Bupati berharap agar tetap semangat, dunia pendidikan di kabupaten Sangihe tetap eksis di tengah covid 19,baik kualitas pendidikan maupun kuantitas anak-anak Sekolah.Diakhir Sambutan Gaghana tak lupa menyampaiakn selamat kepada kepala-kepala sekolah yang sudah dilantik dan terus bersinergitas untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi di sekolah masing-masing dan menjadi komitmen untuk menjadikan pendidikan lebih kedepan.

“Untuk itu kami ucapkan selamat kepada Bapak-Ibu yang telah dilantik menjadi kepala sekolah yang kiranya bersinergitas untuk melakukan berbagai terobosan di sekolah masing-masing dan menjadi komitmen untuk menjadikan pendidikan di Kabupaten Sangihe lebih baik kedepan,” ujar Bupati.

Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Djoli Mandak berharap bagi kepala sekolah yang sudah dilantik agar dapat bekerja sesuai dengan tuntutan selaku kepala Sekolah,dalam melaksanakan tugas agar lebih baik dari yang sebelumnya.

“Diharapkan bagi kepala sekolah yang sudah dilantik hari ini,agar dapat bekerja selaku kepala sekolah,dan melaksanakan tugas lebih baik dari yang sebelumnya,”harap Mandak.

Turut dihadiri para Asistan Bupati, Kepala Dinas pendidikan Daerah Kabupaten Sangihe Djoli Mandak, Sejumlah Pimpinan OPD, Humas dan Protokol, Rohaniawan.
( ROBIN )




Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw Pimpin Rapat Paripurna, Kandouw Ajak Legislator DPRD Tes PCR

Sulut,GN- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Andrei Angouw, Senin (15/6/2020) memimpin jalannya rapat paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka penyampaian dan penjelasan Gubernur Sulut terhadap RANPERDA tentang pertanggung jawaban pelaksanana APBD tahun anggaran 2019 dan pemandangan umum fraksi terhadap RANPERDA APBD tahun anggaran 2019.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Ketua,Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, angggota DPRD, Sekretaris Dewan Glady Kawatu dan para undangan.

Pantauan awak media ini, rapat paripurna masih dibatasi mengingat situasi dan kondisi terkait wabah Covid-19. Sehingga sebagian angggota DPRD Sulut mengikuti rapat paripurna secara virtual dengan menggunakan teknologi Video Conference melaluj aplikasi Zoom Could Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop/PC dari tempat masing-masing dengan mengenakan Pakaian PSH.

Sementara itu, sambutan Gubernur Sulut disampaikan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur mengapresiasi DPRD Sulut, dapat melaksanakan agenda kegiatan rapat paripurna,walaupun dalam situasi kondisi yang seperti ini.

Disisi lain, Wakil Gubernur Steven Kandouw juga mengajak semua anggota DPRD Sulut untuk melakukan tes PCR. “Semua anggota DPRD rapid test, kalau perlu test PCR. Kalau reaktif, tidak usah takut. Ada rumah singgah,” pungkasnya. (sisco)




Hari Donor Darah Se-Dunia, UTD PMI Sulut Gelar Kegiatan Donor Darah

Sulut,GN- Dalam rangka Hari Ulang Tahun Donor Darah Se Dunia 14 Juni 2020 kemarin, Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan donor darah.Lokasi kegiatan donor darah bertempat di muka lapangan KONI Sario Manado, Senin (15/6/2020).Kegiatan ini di pantau langsung Ketua Giat Donor Darah PMI Sulut Annie Dondokambey bersama tim.

FOTO: Ketua Giat Donor Darah PMI Sulut Annie Dondokambey bersama Tim, Melakukan Kegiatan

Annie Dondokambey saat ditemui awak media ini, mengatakan kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin UTD untuk menutupi kekurangan darah yang ada di Manado dan sekitarnya sekaligus dalam rangka hari donor darah se dunia yang jatuh pada 14 juni 2020 kemarin. ” Kemarin tidak di laksanakan kegiatan, karena bertepatan hari minggu, maka kegiatan donor darah dilaksanakan senin hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, dr Sonny Pasuhu Manager UTD PMI Sulut menjelaskan jumlah pendonor darah sukarela mengalami penurunan,disebabkan situasi dan kondisi saat ini tidak ideal,sehingga UTD berupaya sedemikian rupa guna kebutuhan stok darah yang dibutuhkan, setidaknya bisa memenuhi kebutuhan yang di minta oleh rumah sakit yang ada di Manado dan sekitarnya.

“Dengan kondisi yang ada saat ini, kami tidak ada target tetapi secara kontinyu kami melakukan kegiatan donor darah dan setidaknya secara rutin turun lapangan menjemput para pendonor sukarela,karena banyak yang takut datang kerumah sakit atau UTD dengan stigma-stigma berkembang sehingga kami memutuskan untuk turun lapangan,” jelas dr Sonny.

Pasuhu berharap kegiatan donor darah seperti ini, akan terus berlangsung secara rutin walaupun kondisi saat ini tidak ideal. Namun kami melakukan kegiatan ini dengan prosedur kesehatan dengan menjaga jarak, membatasi orang bahkan para petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri. (sisco)




PNU Peduli, Salurkan Bapok Untuk Warga Nustar Di Manado

Manado – Pemuda Nusa Utara (PNU) kembali menyalurkan bantuan Bahan Pokok (Bapok) khususnya kepada masyarakat Sangihe Talaud Sitaro yang berdiaspora di Manado terdampak pandemi Covid-19, Sabtu (13/6/2020).

FOTO: Ketua Pemuda Nusa Utara Dr Hendrik Manossoh Menyerahkan Bantuan

Ketua PNU Dr Hendrik Manossoh mengatakan distribusi bantuan bahan pokok tersebut untuk kali yang keempat dalam dua bulan berjalan. Untuk kali keempat ini ada 200 paket bahan pokok yang akan didistribusikan atas dukungan Bank Sulut Gorontalo.

“Ternyata masih banyak masyarakat yang belum tersentuh bantuan memasuki situasi new normal. Distribusi hari ini baru sempat di dua titik plus Kairagi, masih berlanjut Minggu depan,” kata Manossoh usai menyerahkan bantuan kepada warga di dua lokasi, Tumumpa Jati dan Bumi Nyiur.

Menurut Manossoh, distribusi akan dilanjutkan Senin untuk beberapa titik di Sario, Malalayang, Kairagi, Mapanget serta Bunaken Kepulauan. Distribusi dilakukan langsung oleh pengurus PNU Sulawesi Utara yang dibagi dalam beberapa tim.

“Kami berterima kasih kepada pimpinan BSG dan PT Dinasty yang sudah mendukung upaya kemanusiaan PNU. Semoga kerjasama kemanusiaan ini terus dilakukan bersama,” kata Manossoh yang didampingi Sekretaris PNU Jehezkiel Lairah dan Bendahara PNU Alfeyn Gilingan.

Pada bagian lain Sekretaris PNU Jehezkiel Lairah mengatakan PNU juga sudah membangun Komunikasi kerjasama kemanusiaan dengan PLN, BRI dan PT Angkasa Pura I. “Semoga makin banyak pihak yang peduli dengan kerjasama kemanusiaan ini,” jelasnya.

Menurut Bendahara PNU Alfeyn Gilingan, memasuki situasi normal baru pasca pandemi Covid19 sesungguhnya ekonomi masyarakat masih terpuruk. Ruang gerak untuk bekerja masih sangat terbatas. Maka diperlukan sikap dan upaya kemanusiaan dari semua elemen anak bangsa untuk saling membantu, terutama soal kebutuhan pokok makan dan minum.(*/sisco)




HNSI ISPIKANI Dan IPKANI Salurkan Bantuan Bagi Pekerja Sektor Informal

Sulut,GN- Kepedulian tiga organisasi ternama di Sulawesi Utara (Sulut) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPKANI) dan Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) terus melakukan kegiatan sosial membantu warga masyarakat yang terdampak wabah covid-19.

Sebelumnya tiga organisasi tersebut telah menyerahkan bantuan kepada masyarakat nelayan pesisir dan untuk kali ini ketiga organisasi menyalurkan bantuan kepada masyarakat pekerja sektor informal seperti ojek pangkalan dan buruh harian serta warga mesjid. Penyerahan bantuan bahan pokok dan masker tersebut bertempat di lingkungan 9 Ranomuut perkamil Manado,Sabtu (13/6/2020).

FOTO: Ketua HNSI Sulut Menyerahkan Bantuan

Theodorus Dondokambey mengatakan Bantuan ini bukan dari pemerintah, tapi bantuan ini semata-mata spontanitas dari tiga organisasi yang bekerjasama membantu warga masyarakat yang terdampak covid-19 ini. ” Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak wabah covid-19,” kata Ketua HNSI Sulut ini.
FOTO: Ketua ISPIKANI Sulut Menyerahkan Bantuan

Sementara, Dr Haidy Malingkas menyebutkan bahwa disela-sela kegiatan ini, pihaknya peduli terhadap masyarakat disekitarnya yang terkena dampak covid-19. ” Disela-sela kegiatan,kami juga merasa peduli terhadap masyarakat disekitarnya, yang terdampak wabah covid-19. Selain warga nelayan, kami juga peduli terhadap pekerja informal seperti ojek pangkalan dan buruh harian bahkan warga mesjid,” terang Malingkas.
FOTO: Ketua IPKANI Sulut Menyerahkan Bantuan

Ditempat yang sama, Ketua IPKANI Sulut Devly Laloan menyampaikan bahwa situasi dan kondisi saat ini membuat ketiga organisasi ini, tergerak untuk membantu warga masyarakat. ” Ditengah wabah covid-19 ini, kami tergerak membantu kebutuhan ekonomi,walaupun bantuan hanya alakadarnya.Kami berharap, bantuan alakadarnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (sisco)




Menteri Kelautan Dan Perikanan RI Apresiasi Perikanan Di Sulut

Sulut,GN- Kunjungan Menteri Kelautan Dan Perikanan RI Edy Probowo di Sulawesi Utara (Sulut) disambut Gubernur Sulut Olly Dondokambey Jumat,(12/6/2020).

Menteri melakukan kunjungan di beberapa titik lokasi perikanan yakni di Tambak udang di Minahasa Selatan, Perikanan tambak udang di Bajo Minahasa Selatan, Perikanan Ikan di Pelelangan pelabuhan Tumumpa dan lokasi terahir Pembudidayaan ikan air tawar di desa tatelu Minahasa Utara. Menteri mengapresiasi perikanan yang ada di Sulawesi Utara,yang sangat menguntungkan.

FOTO: Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bersama Penyuluh Perikanan Di Sulut

Dia berharap,pengembangan perikanan di Sulut semakin maju dan dapat meningkatkan ekonomi di daerah bumi nyiur melambai ini.

Pada kesempatan itu, menteri bersama tim penyuluh foto bersama di lokasi pembudidayaan ikan air tawar di Tatelu Minahasa Utara.

Koordinator Penyuluh Wilayah Minahasa Utara Devly Laloan menyampaikan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Sulawesi Utara dalam rangka kunjungan kerja, melihat secara langsung perikanan yang ada di Sulut termasuk di wilayah Minahasa Utara. ” Kami menyampaikan terimakasih kepada pak Menteri,telah mengunjungi setiap spot lokasi perikanan di Sulut,” ungkapnya singkat. (Sisco)