Rakor Tim Dari Kementrian PUPR Dengan Forkopimda beserta Kadis di Lingkup Pemda Talaud.(foto: eko)
TALAUD,GN – Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengadakan rapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Kepala Dinas di Kabupaten Kepulauan Talaud. Rapat tersebut terlaksana di Aula BAPELITBANG, Jalan Bui Batu pada Kamis (16/05/19).
Rapat koordinasi ini menyangkut penyusunan masterplan development plan, pra studi kelayakan dan pra desain kota kecil Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur kota kecil dan pedesaan BPIW, Kementrian PUPR, Dr. Ir. M. Rudy Siahaan mengatakan, Kabupaten Kepulauan Talaud Memiliki Lima Potensi Aspek yaitu Pertanian, Pariwisata, Perikanan dan Kelautan, Perkebunan, Peternakan yang bisa di kembangkan.
Adapun maksud pelaksanaan kegiatan adalah merencanakan pengembangan pulau – pulau kecil terluar ( PPKT ) di Kabupaten Kepulauan Talaud berbasis pengembangan wilayah yang berkelanjutan, sesuai dengan potensi sumber daya alam ( SDA) dan kebutuhan pengembangan kawasan yang terintegrasi dengan kota – kota outlet sekitarnya.
” Tujuan rakor yakni menyusun masterplan, development plan, serta program tahunan pengembangan infrastruktur strategis lainnya ( non – PUPR ) di PPKT yang terpadu antar sektor, antar wilayah dan antar tingkat pemerintahan berdasarkan kebutuhan jangka penjang ( 10 tahun ), jangka menengah ( 5 tahun ) dan jangka pendek ( 1 tahun ),” ujar Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Kecil dan Pedesaan Dr. Ir. M. Rudy Siahaan yang juga adalah Ketua Tim Survei
Penggunaan Lahan di Kabupaten Talaud berupa hutan produksi terbatas, pertanian, pertambangan, permukiman, industri dan pariwisata. Luas Iahan di Kabupaten Kepulauan Talaud adalah 101.475,05 hektar.
Dalam sambutanya Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Kepulauaan Talaud Drs. Toni Gagola yang mewakili Plt Bupati Petrus Simon Tuange mengatakan,”pengembangan kawasan perbatasan Negara, Perkotaan Melonguane sebagai pusat pemerintahan ibukota kabupaten di Kabupaten Kepulauan Talaud. Pelabuhan Melonguane Memiliki fungsi sebagai pelabuhan penyeberangan Kabupaten. Terdapat arahan pengembangan system transportasi laut menjadi pelabuhan pengumpul yaitu pelabuhan melonguane,” ungkap Gagola.
Penyusunan masterplan development plan, pra studi kelayakan dan pra desain kota kecil Melonguane itu karena dinilai berpotensi dari sektor pariwisata yang berupa kekayaan alam daerah, budaya masyarakat setempat, dan tingkat kunjungan turis.
Selain itu, daerah tersebut juga memiliki kontribusi besar untuk menambah pemasukan, baik secara lokal maupun nasional.(eko)