Suasana Rapat Paripurna DPRD Sulut
Sulut,GN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara marathon menggelar Sejumlah agenda dalam rapat paripurna. Adapun rapat paripurna tersebut laksanakan jumat,(14/9/18) di Ruang paripurna DPRD Sulut Pukul 14.00 Wita hingga selesai.
Ke enam agenda paripurna tersebut yakni
– Penutupan masa persidangan kedua tahun 2018.
– Penyampaian hasil laporan kinerja alat kelengkapan DPRD.
– Pembukaan masa sidang ketiga tahun 2018.
– Penyampaian laporan pelaksanaan reses II tahun 2018.
– Penyampaian/penjelasan Gubernur Sulut terhadap ranperda perubahan APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2018.
– Pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap ranperda perubahan APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2018.
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, didampingi pimpinan DPRD Sulut Wenny Lumentut, Stevanus Vreeke Runtu dan Marthen Manoppo memimpin jalannya rapat paripurna. Hadir Gubernur Sulut Olly Dondokambey, anggota DPRD Sulut, Forkopimda,Sekretaris Provinsi bersama jajaran SKPD dan tamu udangan lainnya.
Andrei Angouw selaku ketua DPRD Sulut dalam penyampaian hasil reses kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap agar kiranya hasil reses yang di serap seluruh anggota DPRD Sulut bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Hasil reses agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov Sulut, bisa dianggarkan pada APBD Perubahan 2018, APBD Induk 2019, juga pada APBD di Kabupaten/Kota, juga melalui Gubernur Sulut Olly Dondokambey bisa diperjuangkan pada APBN 2019,” ujar Angouw.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menanggapi setiap aspirasi hasil reses mengatakan, sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengapresiasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut terkait dengan pembahasan bersama mitra kerja terkait dengan pembahasan APBD Perubahan Tahun 2018.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey lebih lanjut menyampaikan Pemerintah Provinsi akan segera menindaklanjuti masukan dari wakil rakyat yang didapatkan saat reses. ” Semua aspirasi terkait keluhan dimasyarakat seperti masalah pendidikan, kesehatan, infrasruktur, jalan jembatan termasuk kemacetan, air bersih dan difungsikan terminal akan menjadi tanggung jawab dari Pemprov Sulut,” kata Gubernur.
Sementara anggaran 2019 Gubernur mengatakan akan ada sejumlah program kerja termasuk penambahan tenaga pendidik melalui usulan ke kementerian terkait dengan penerimaan ASN Tahun 2018. ” ini semua akan menjadi program prioritas termasuk keluhan-keluhan yang lain dimasyarakat,” tutup Gubernur Olly Dondokambey menyudahi sambutannya. (Advertorial)