Jurani Rurubua SST : Pembatasan Jam Operasional, Kebijakan Positif Namun Tidak Solutif

Manado,GN- Terkait perkembangan kasus covid-19 di Sulawesi Utara mendapat respon dari berbagai kalangan. Aggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua,SST  angkat bicara terkait hal tersebut.

Rilis yang diterima awak media ini, Rurubua menjelaskan data perkembangan kasus Covid 19 di Sulawesi Utara (Sulut), nampaknya menampilkan trend yang menurun bagi kasus aktif, angka kesembuhan meningkat, sementara kematian cenderung tidak signifikan. Pemerintah Provinsi Sulut merilis sejak 21 Februari 2021, angka kasus aktif covid19 sejumlah 2.872, sedangkan pada 26 Februari justru turun 2.648. Sementara bagi kesembuhan, dari angka 11.419 menjadi 11.775. Angka kematian dari 511 menjadi 513, artinya kurun waktu seminggu, kematian hanya terdapat 2 kasus. Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, hampir setiap hari Kita mendengar ada kematian karena kasus covid-19.

Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua,SST ( foto : ist)

Apakah hal ini tanda bahwa Kita telah berhasil menghadapi masa pandemi? Mungkin. Namun, angka-angka tadi bukan berarti covid-19 telah punah. Ia masih bergerak dengan cepat di ruang-ruang publik. Sebarannya terus berlanjut. Para ahli kesehatan masih terus mendorong semua pihak, utamanya pemerintah untuk tetap mewaspadai virus ini. Artinya, kerja keras melawan corona tidak boleh berhenti karena informasi tren perkembangan kasusnya yang dianggap menurun itu.

Hal lain yang patut menjadi sorotan Kita semua adalah kebijakan New Normal yang saat ini masih menimbulkan tanda tanya besar. Utamanya yang berkaitan dengan kebijakan pembatasan jam operasional, baik kegiatan ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Bagi Saya, tindakan ini bernilai positif. Tetapi, ia tak solutif.

Kita bisa menganggap, bahwa pemerintah punya i’tikad baik dalam menekan lajunya covid19 melalui kebijakan tersebut. Namun, hingga kini, Kita belum mendapatkan jawaban secara ilmiah, apakah pembatasan berakibat pada turunnya angka kasus positif corona? Apa mungkin tren menurun data yang dipublis oleh pemrop Sulut di atas karena pembatasan jam operasional? Tidak ada jawaban yang mengarah ke sana, dari pihak manapun.

Meski hal yang positif, kebijakan itu tidak menyelesaikan masalah kemasyarakatan Kita, termasuk tidak menjadi solusi bagi penurunan penyebaran covid. Mengapa? Masyarakat bisa tidak berkerumunan di malam hari, namun mereka memanfaatkan waktu di siang hari. Atau, bisa saja mereka beraktivitas di malam hari yang tak terjamah oleh petugas-petugas untuk merazia kegiatan mereka.

Belum lagi perkara pertumbuhan ekonomi, terjadinya pengangguran, kejenuhan sosial hingga dampak pemiskinan terhadap masyarakat Kita yang nafas kehidupannya bergantung pada jam-jam malam. Di Manado misalnya, belakangan elemen masyarakat dan para pelaku usaha melakukan aksi turun ke jalan untuk menuntut agar jam operasional tidak lagi dibatasi. Saya yakin, tidak hanya mereka, sebagian besar warga pun punya tuntutan yang sama. Sebab, masyarakat sangat menyadari, derita dengan hidup yang dibatasi seperti ini jauh lebih sakit dibandingkan dengan terjangkit virus mematikan tersebut. Fenomena ini, harusnya menjadi dasar bagi pemangku kebijakan, agar kuasa membuat keputusan yang adil dalam penanganan covid19 dan upaya membangkitkan kehidupan ekonomi yang sehat bagi warganya.

Para pekerja seni serta pelaku usaha mulai gerah dengan kebijakan pembatasan jam operasional tersebut. Bagi mereka, selain mematikan aktivitas yang berdampak terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan, tindakan para aparat yang merazia di malam hari sesekali menunjukkan sikap yang tak humanis dan tak berkeadilan. Akhirnya, ada saja peristiwa adu mulut antara petugas dan warga terjadi. Pelaku usaha bukan hanya mengalami kerugian, tapi turut membuat banyak karyawan mereka kehilangan pekerjaan. Akibatnya, timbul pertanyaan apakah corona hanya ada di malam hari? Mengapa jam 8 malam semua harus tutup?

Bagi Saya, semua harus win win solution. Melawan covid19 harus dengan kesadaran kolektif. Namun, membantu warga dari himpitan ekonomi pun harus dipertimbangkan. Poin Saya, pemerintah harus membuat keseimbangan dalam kebijakan mencegah corona agar tidak menjadi polemik di masalah lainnya, diantaranya sebagai berikut;

1 Jangan batasi jam operasional, namun tetap himbau untuk membatasi jumlah massa dalam suatu tempat.

2.Tetap peringatkan semua pihak agar memberlakukan Protap kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan semacamnya

3.Manfaatkan vaksin yang telah menelan uang tak sedikit agar tersalur secara merata

4.Gunakan upaya pendekatan persuasif dan komunikasi yang positif kepada semua pihak. Jangan arogan apalagi hingga represif

5.Siapkan bantuan sosial dan modal usaha yang diberikan kepada warga dengan tepat sasaran.

Bila pemerintah melakukan 5 hal tersebut, bukan tidak mungkin upaya mencegah corona pasti signifikan serta menyelamatkan warga dari krisis finansial akan berdampak baik. Jadi, pembatasan jam operasional malam hari bisa dianggap positif namun tidak solutif. Manjo, jaga kesehatan semua. (*/midle)




Perlu Kesabaran Dan ketekunan Dalam Menghadapi Persoalan

Manado,GN- Hendaknya semua memiliki kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi setiap persoalan hidup. Ketekunan berarti berbicara tentang Iman dan tindakan kita sesuai Firman Tuhan. Firman Tuhan dalam perjanjian baru kitab Kolose 1: 20-23 yang disampaikan oleh hambaNya Pdt Midle NS Onibala menjelaskan tentang Kesabaran dan Ketekunan kita.

Prinsip hidup sebagai orang percaya kepada Tuhan menghadapi tantangan yang ada, haruslah kita tetap setia kepada TUHAN. “Jangan karena kondisi yang kita hadapi, membuat kita undur dari Tuhan, tetapi kita harus semakin maju dalam pengiringan kepada Tuhan. Ini merupakan respon kita kepada Tuhan untuk terus membangun hubungan dengan Tuhan dan harus melibatkan Tuhan dalam setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi,” tukas hamba Tuhan Pdt Midle Onibala.

Hamba Tuhan Pdt Midle NS Onibala (foto: gemparnews)

Firman Allah mengingatkan kita dengan tegas melalui Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Kolose, betapa sangat memperhatikan orang yang ada di Kolose, sehingga dia menyampaikan pentingnya tentang ketekunan dan kesabaran.

Alkitab sudah mengingatkan kita bahwa pencobaan yang kita hadapi tidak melampaui kekuatan kita. ” Bicara tentang Iman berarti berbicara tentang tindakan kita. Segala sesuatu kalau kita hadapi dengan Iman kepada Tuhan, maka apapun yang kita hadapi dapat dilalui. Oleh sebab itu, ketekunan Iman berbicara tentang tindakan bukan sekedar percaya,” terangnya.

Untuk menghadapi tantangan, lanjut hamba Tuhan ini mengatakan perlu ada ketekunan dan kesabaran, karena Allah yang menjanjikan sesuatu itu pasti ditepati. “Dalam meraih kesuksesan,kita harus memiliki ketekunan iman. Janji Allah yang di catat dalam Alkitab ya dan Amin. Karena janji Tuhan maka roti dan air akan di berkati. Apa yang kita tidak pernah lihat oleh mata dan tidak pernah kita dengar oleh telinga, itu yang Tuhan pasti siapkan,” ujarnya.

Apapun rencana kita, harus melibatkan Tuhan dan apapun yang di hadapi, kita tetap teguh berdiri dan tidak bergoncang. Sebab Allah yang berjanji tepat pada waktunya. Jangan sampai kita bergeser dari pengharapan Injil, berita kesukaan dari Allah. Berita yang memberikan ketenangan bagi kita sebab Injil itu kekuatan Allah sehingga jangan bergeser dari kekuatan dari Tuhan itulah Firman Allah yang menyelamatkan jiwa kita.

Oleh karena itu, perlu kita memiliki kekuatan Iman yang kokoh dalam injil dalam mengahadapi persoalan. Fokus kepada janji Allah tidak ada yang bisa mengahalangi bahkan membatasinya. “Menghadapi persoalan, mari kita tetap percaya dan Iman kita tetap kuat dalam kekuatan Injil Tuhan. Karena hanya di dalam Tuhan kita mendapatkan pertolongan, tetaplah setia,Tuhan memberkati,” tutup hamba Tuhan mengakhiri khotbahnya dalam ibadah Minggu (28/2/2021) pagi di GPdI Jerusalem Paniki dua Manado. (sisco)




Pemkab Sangihe Gelar Syukuran, Atas Penghargaan Harmony Award Dari Kemenag RI

SANGIHE,GN – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar syukuran atas penghargaan yang di terima dari kementerian Agama RI, atas di terimanya dua penghargaan Harmony Award 2020,dengan dua kategori sekaligus yaitu,Kategori Pemerintah dan kategori FKUB,yang dilaksanakan di ruang serbaguna Papanuhung Santiago Tampungan Lawo,sabtu (27/2/2021).

Pdt.A.Makasar,M.Th ketua Forum Koordinasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada sambutan singkatnya, mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh adalah kebanggaan semua,dan kedepan dapat dipertahankan serta ditingkatkan dengan peranan FKUB,bersama tokoh agama untuk terus memberikan kesadaran terhadap umat,bahwa pentingnya menghargai setiap perbedaan yang ada,” ujar Ketua FKUB ini.

“ Penghargaan ini adalah kebanggan kita semua,oleh karena itu mari kita pertahankan dan tingkatkan,dengan peranan FKUB bersama tokoh agama terus memberikan kesadaran terhadap umat”.

Bupati Jabes Ezar Gaghana,SE,ME pada sambutannya terlebih dahulu memberikan apresiasi, setiap kerja FKUB, peran dari semua tokoh agama, telah mampu memberikan kabupaten Sangihe mendapatkan penghargaan Harmony Award 2020 dengan menerima penghargaan dua kategori sekaligus yaitu,Kategori Pemerintah dan Kategori FKUB,”Imbuh Bupati JEG.

Lanjut Gaghana bahwa,penghargaan yang diraih adalah usaha dan kerja semua untuk menjaga Kabupaten Sangihe menjadi aman,dan kondusif ada peran bersama dari Pemerintah,tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Atas penghargaan yang kita raih adalah usaha dan kerja kita bersama, mengingatkan kita semua untuk menjaga daerah kita dalam situasi aman dan kondusif, harus ada peran bersama dari pemerintah tokoh agama dan masyarakat, agar prestasi yang diraih bisa di pertahankan,” tutup orang nomor satu di Bumi Tampungang Lawo ini.

Turut hadir pada kesempatan itu Forkopimda, sekertaris daerah, Melanchton Harry Wolff, ST,ME,Pimpinan FKUB Sangihe, Pimpinan pemuda FKUB, tokoh agama,Para Camat dan Undangan. (ROBIN)




Kepala Kesbangpol : Kehadiran PEWARNA Daerah Jawa Barat Bisa Mengawal Kerukunan

Sulut,GN- Pengurus Pusat (PP) Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Jumat (26/2/2021) melantik Pengurus Daerah (PD) Jawa Barat. Pelaksanaan pelantikan di gelar di RM Pondok Kenanga Kota Bekasi,Jawa Barat.

Rilis yang diterima media gemparnews.com menyebutkan bahwa acara pelantikan dibuka Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Cecep Suherlan yang hadir mewakili Walikota Bekasi DR H Rahmat Effendi.

Penyerahan Petaka Oleh Ketua Umum PEWARNA Indonesia Kepada Ketua PEWARNA Daerah Jawa Barat (foto : ist)

Pada kesempatan itu, Walikota Bekasi melalui kepala Kesbangpol menyampaikan selamat atas dilantiknya kepengurusan Daerah PEWARNA Indonesia Jawa Barat. “Kehadiran Pewarna Jawa Barat bisa mengawal kerukunan di seluruh kota dan kabupaten di propinsi Jawa Barat,” ucap Cecep.

Lebih jauh dikatakannya bahwa kehidupan toleransi antar warga kota Bekasi berjalan dengan baik berkat dilakukannya komunikasi pimpinan kota dan tokoh-tokoh masyarakat kota Bekasi. “Saya kira kedepannya kerjasama dengan kepengurusan Pewarna Cabang Kota Bekasi dalam menjaga kerukunan ini bisa dijalankan,” terangnya.

Sementara itu, Pembimas Kristen kota Bekasi M Manik SE, MTh menegaskan bahwa hubungan kerjasama yang erat antar tokoh umat beragama di kota Bekasi sudah berlangsung lama. Dikatakannya, Pembimas Kristen memberikan dukungan Pewarna Jawa Barat melalui kerjasama dengan pewarna cabang kota Bekasi nantinya.

“Peran PERS sangatlah penting dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” urainya.

Foto Bersama Usai Acara Pelantikan Pengurus PEWARNA Daerah Jawa Barat (foto : ist)

Ditempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Yusuf Mujiono mengapresiasi panitia pelaksana pelantikan Pengurus Daerah Jawa Barat yang sudah bekerja dengan maksimal sehingga acara pelantikan dapat terselenggara dengan baik.

“Ditengah pandemi, dan krisis ekonomi, rekan-rekan Pewarna mampu bekerjasama mewujudkan agenda organisasi. semangat rekan-rekan pewarna tidak surut meski keadaan kurang menguntungkan, sebab sebagai Pewarta harus terus berkarya untuk mewarnai Indonesia,” Pungkas Mujiono yang juga pimpinan Grup Media Gaharu. (sisco)




Gubernur Sulut : Momentum Sukacita Ini Sebagai Wahana Saling Memotivasi Untuk Sinergitas Kerja Kedepan

Sulut,GN- Syukuran satu tahun kepemimpinan Bupati dr Elly E Lasut,ME dan Wakil Bupati Drs Moctar A Parapaga  Kabupaten Kepulauan Talaud berlangsung sederhana. Acara Syukuran yang di laksanakan Jumat (26/2/2021) di Pendopo Kantor Bupati turut di hadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang di wakili Staf Ahli Gubernur Sulut bidang Kemasyarakatan dan SDM Dr Jetty Pulu,MSi serta undangan lainnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan yang di wakili Dr Jetty Pulu,MSi mengatakan mengiringi kebersamaan ini, atas nama Pemerintah Provinsi Sulut mengucapkan Selamat mensyukuri satu tahun kepemimpinan Bupati dr Elly E Lasut dan Wakil Bupati Drs Moktar A Parapaga Kabupaten Kepulauan Talaud serta segenap komponen masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud di sertai harapan akan mampu mendorong karya dan kerja kearah yang semakin baik bagi segenap jajaran pemerintah dan masyarakat di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati.

Dr Jetty Pulu,MSi Menghadiri Syukuran Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dr Elly E Lasut,ME Dan Wakil Bupati Drs Moctar A Parapaga (foto : ist)

Lanjutnya mengatakan, disadari bersama dalam proses pembangunan daerah Kepulauan Kepulauan Talaud dalam waktu satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati tidak sedikit tantangan dan hambatan yang di hadapi, akan tetapi atas pertolongan dan penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa serta didukung kuatnya sinergitas dan komitmen segenap lapisan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud berbagai tantangan serta dinamika yang ada telah mampu di hadapi disikapi dan disolusikan secara cermat arif dan bijaksana sehingga dapat berbuah kesuksesan dan keberhasilan yang menjadikan Kabupaten Kepulauan Talaud semakin maju. ” Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud patut berbangga dan bersukacita atas pencapaian yang telah diraih selang satu tahun kepemimpinan ini. Kedepan masih terbentang perjalanan pembangunan daerah yang panjang dan dipastikan akan senantiasa diwarnai dengan dinamika peluang,” ucapnya.

Dr Jetty Pulu, MSi Membacakan Sambutan Gubernur Sulawesi Utara (foto : ist)

Dia menambahkan, dengan momentum sukacita ini tidak saja dijadikan wadah mengucap syukur dan terimakasih atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi juga dijadikan sebagai wahana saling memotivasi untuk peningkatan sinergitas kerja kedepan,” terangnya.
Gubernur mengajak serta menghimbau, segenap elemen masyarakat beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dan juga sateholders pembangunan terkait, untuk terus memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk mencapai visi pembangunan. ” Saya mengajak segenap stakeholders pembangunan serta masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk terus bersinergi memberikan dukungan dan kontribusi positif bagi pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tutupnya. (sisco)




Utamakan Prokes, Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minsel Dalam Pengawalan Ketat Polres Minsel

MINSEL, GN – Polres Minahasa Selatan melibatkan 220 personel gabungan satuan dan fungsi serta Polsek jajaran, didukung perkuatan dari TNI Koramil/Kodim 1302 Minahasa, pada kegiatan pengamanan syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan terpilih Pilkada tahun 2020, Frangky Donny Wongkar, SH – Pdt. Petra Rembang, S.Th.

Acara serah terima jabatan dari Plh. Bupati Minsel Denny Kaawoan, SE, M.Si kepada Bupati Frangky Donny Wongkar, SH, sekaligus ibadah syukur atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan periode 2021-2024 ini diselenggarakan di Gedung Waleta, Kantor Bupati Minsel, Jumat (26/02/2021).

Polres Minsel Mengawal Ketat Protokol Kesehatan Saat Acara Syukuran Bupati Dan Wakil Bupati Usai Pelantikan (foto : ist)

Syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minsel dihadiri oleh unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; Dandin 1302 Minahasa Letkol (Inf) Herberd Andi Amino Sinaga; Kejari Minsel I Wayan Eka Miartha, SH; Ketua Pengadilan Negeri Amurang Royke Ingkiriwang, SH; anggota DPRD Minsel dan pejabat lingkungan Pemkab Minsel.

“Pengamanan melibatkan 220 personel Polres Minsel bersama unsur TNI Kodim 1302 Minahasa, dengan konsep pengamanan terbuka didukung pengamanan tertutup dari fungsi Intelijen. Kami tetap mengedepankan pendisiplinan Protokol kesehatan melalui upaya penyekatan massa serta sosialisasi dan edukasi, guna memutus mata rantai Covid-19,” terang Kabag Ops Polres Minsel Kompol Rahmad Lantemona.

Bupati Dan Wakil Bupati FDW-PYR Kabupaten Minahasa Selatan (foto : ist)

 

 

Hingga akhir kegiatan, situasi terpantau aman, lancar dan kondusif. “Atas nama Pribadi serta keluarga mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Frangky Donny Wongkar, SH; dan Bapak Petra Rembang, S.Th; atas pelantikan jabatan selaku Bupati dan Wakil Bupati Minsel. Semoga selalu dalam lindungan dan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; saat ditemui usai acara. (*/Jusak Poludu)




Berikut Pesan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Kepada 5 Kepala Daerah Yang Dilantik

Sulut,GN- Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey melantik lima kepala daerah di Sulut hasil pilkada 2020 di Graha Gubernuran Jumat (26/2/2021) pagi.

Pelantikan 5 kepala daerah tersebut diambil sumpah dan janji, oleh para rohaniawan.

Berikut ini Bupati/Walikota yang dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara.

-Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Wakil bupati Kevin Lotulung.

-Bupati Boltim Sam Syahrul Mamonto dan Wakil Bupati Oscar Manoppo

-Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid

-Bupati Minsel Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang

-Walikota Tomohon Carrol Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi 5 Kepala daerah terpilih, di sulawesi Utara. “Saya berharap kita dapat bekerjasama untuk percepatan pembangunan di sulawesi Utara terutama juga didaerah kabupaten/kota.” kata Gubernur.

Dikatakannya, kedepannya pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota bisa terus membangun sinergitas. “Sinergitas antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting, karena bisa membawa perubahan yang baik untuk masyarakat sulawesi utara. Mari sama-sama kita bangun Sulut lebih hebat lagi,” terangnya.

Pada pelantikan tersebut, Protokol kesehatan diberlakukan sangat ketat, orang yang masuk ke ruangan pelantikan dibatasi hanya sampai 10 orang untuk setiap Bupati/Wali Kota.

Masing-masing Kepala Daerah hanya bisa disertai 10 orang. 5 orang dari Bupati dan 5 orang dari Wakil Bupati. Mereka semua sudah termasuk perwakilan dari Anggota Dewan dan pihak keluarga. (sisco)




AKBP Norman Sitindaon, SIK Ajak Wartawan Jadi Mitra Dan Informan Kamtibmas

MINSEL, GN – Polres Minahasa Selatan menggelar kegiatan ‘Coffee Morning’ dengan para wartawan media cetak, TV, online, Kamis pagi (25/02/2021).

Kegiatan dilaksanakan di Cafetaria Endra Dharmalaksana Polres Minsel, dihadiri langsung Kapolres Minsel S. Norman Sitindaon, SIK; Wakapolres Kompol Farly Rewur, SH,MM; para pejabat utama, Kapolsek jajaran serta puluhan insan media biro Polres Minsel.

Cofee Morning (foto : ist)

Dalam sambutannya, Kapolres Minsel S. Norman Sitindaon, SIK; menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kedatangan para insan pers pada kegiatan coffee morning ini.

“Coffee Morning ini adalah bagian dari kegiatan pembinaan kemitraan Polres Minsel dengan para insan media cetak, TV, Radio serta media online, khususnya yang bertugas meliput berita di wilayah Kabupaten Minsel. Diucapkan terimakasih atas kedatangan teman-teman wartawan di acara ini,” ungkap Kapolres.

Lanjut dipaparkan Kapolres terkait situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Minsel, keberhasilan pengungkapan kasus-kasus kriminalitas, program-program kepolisian di bidang harkamtibmas, upaya pendisiplinan protokol kesehatan, serta perkembangan pencanangan PPKM (Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) berbasis mikro dan program ‘Kampung Tangguh’ penanggulangan Covid-19.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab, penyampaian saran dan masukan terkait optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, serta informasi aktual tentang situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel.

“Kepada seluruh teman-teman media, agar tetap menjadi mitra informasi kepolisan juga membantu kami menyampaikan program-program kepolisian, himbauan kamtibmas serta sampaikan terus edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat,” pungkas Kapolres diakhir kegiatan. (*/Jusak Poludu)




Satgas Tahuna Timur Gelar Rapat,Bicarakan Pembentukan Posko PPKM

SANGIHE,GN – Menindak lanjuti surat edaran Ketua satuan tugas penanganan covid 19.nomor 19 tahun 2021 tentang pembentukan posko komando (Posko),penanganan covid 19,dan instruksi menagri nomor : 03 tahun 2021 dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tingkat Kampung/Kelurahan,Maka satuan tugas (Satgas),Kecamatan Tahuna Timur menggelar rapat bersama bertempat di Kantor Lurah Lesa ,jumat (26/2/2021).

Rapat Di Pimpin Oleh Camat Tahuna Timur (foto : gemparnews)

Rapat langsung dipimpin oleh Camat Tahuna Timur, Imelda Lawendatu,S.STP dan didampingi Lurah Lesa Alvin Aling,SE,yang dihadiri Kapolsek Tahuna Iptu.I Gusti Ayu Utami,SE,Danramil Tahuna Kapten Inf.Mainhard Lolaroh,Kepala Puskesmas Tona dr.Debbi Tatawi,dan Para Lurah di Kecamatan Tahuna Timur.

Camat Tahuna Timur Imelda Lawendatu,S.STP saat diwawancarai sejumlah Wartawan mengatakan bahwa,rapat digelar untuk membicarakan tentang pembentukan posko komando (Posko),penanganan covid 19 yang melibatkan TNI dan Polri,juga terkait dengan persiapan Kelurahan Lesa sebagai Kelurahan tangguh mengikuti lomba tingkat Kabupaten .

” Jadi terkait dengan satuan tugas (Satgas) untuk penanganan Covid 19 Kecamatan Tahuna Timur bersinergi,Camat,Kapolsek dan Danramil untuk sama-sama bahu-membahu mempersiapkan kegiatan ini.

Selaku orang nomor satu di Kecamatan Tahuna Timur Lawendatu berharap semakin solit,semakin kompak sinergitas tugas antara Satgas yaitu,Koramil,Polsek dan Kecamatan diharapkan pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Kecamatan ini tidak lagi bertambah,jadi kita banyak pendekatan kepada masyarakat ,”harap Lawendatu.

Sementara Kapolsek Tahuna Iptu.I Gusti Ayu Utami,SE mengatakan Kelurahan Lesa dipersiapkan mengikuti lomba Kelurahan tangguh covid 19 karena masih Zona hijau belum ada terkonfirmasi pasien positif 19,selain itu juga Kelurahan Lesa dari segi laporan Kantibmas data di tahun 2020 yang paling minim pelanggaran atau tingkat kriminalisasi yaitu Kelurahan Lesa.

” Jadi Kelurahan Lesa masuk ketahanan Covid 19,juga masuk ketahanan Kantibmas,ujarnya.

Kapolsek pun menyarankan Kepada Pemerintah Kelurahan agar Posko yang diaktifkan dapat memperdayakan Kaling,RT dan warga bisa stand by di Posko dan saling bergantian supaya suasa hidup di Posko,”kunci Kapolsek.(ROBIN)




Lombok Tegaskan Cabut KTA Keterlibatan Issue Kudeta

Sulut,GN- Sikap tegas yang ditunjukan DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) terkait keterlibatan kader dalam issue kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok menegaskan untuk para oknum yang yang memiliki Kartu Tanda Anggota ( KTA) Demokrat yang terlibat kudeta akan segera mencabut keanggotaannya.

Billy Lombok (foto : ist)

” Kami telah meminta secara resmi kepada DPP agar mencabut keanggotaan oknum yang bersangkutan, sesuai bukti-bukti yang disampaikan DPC dan bukti-bukti yang ada di lapangan sudah keluar dari koridor-koridor yang ditetapkan oleh AD/ART sesuai dengan hasil kongres kelima, karena ini penting, siapapun dia. Kami mati-matian sampaikan ke DPP agar mencabut KTAnya,” tegas Lombok yang juga Wakil Ketua DPRD Sulut kepada wartawan di kantor DPRD Sulut, Kamis (25/2/2021).

Soal keterlibatan anggota, Lombok menyebutkan sudah teridentifikasi.” Dari 4 orang tersebut, salah satunya telah teridentifikasi adalah mantan pengurus atau petinggi Demokrat Sulut. Untuk Anggota DPRD dari partai Demokrat saya pastikan tidak ada yang terlibat,” terangnya. (sisco)