Diskusi Daring Pewarna Indonesia,Mengatasi Kepanikan Orang Tua Terhadap Pendidikan di Masa Pandemi

oleh -25 views
image_pdfimage_print

Jakarta,GN- Pandemi covid-19 sangat berdampak pada dunia Pendidikan, perubahan sistem tatap muka dengan daring menjadi persoalan tersendiri. Maka tak jarang orang tua jadi panik menghadapi cara mendidik putra-putrinya.

Diskusi Daring PEWARNA INDONESIA

Menjawab atas kepanikan tersebut PEWARNA Indonesia menghadirkan diskusi dalam jaringan yang dikaji dari beragam perspektif. Diskusi yang di gelar Jumat, 21 Agustus 2020 Pukul 19.00 – 21.00 WIB menghadirkan Dr Donna M Sampaleng, MPd, DTh dan nara sumber lainnya.

Dr Dona mengatakan, kalau mengutip pernyataan John Dewey Education is Not preparation for life, education is life itself atau diterjemahkan secara bebas Pendidikan Bukanlah persiapan untuk hidup melainkan pendidikan adalah hidup itu sendiri.

Lanjut Dosen STT IKAT ini bahwa Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia dengan cara yang tepat. “Permasalahan seputar pendidikan sejak dulu kala adalah Akses Pendidikan, Sarana Prasarana, Sumber Daya Manusia, Sistem Pendidikan, Luaran Pendidikan, Pembiayaan Pendidikan, maupun Hubungan Sekolah dan Masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, Pandemi mendorong perubahan yang terjadi lebih cepat new normal life, new paradigm, new spirit. Selain itu, dalam catatan akhir disebutkan, Pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
“Pemerintah dan lembaga pendidikan memanfaatkan masa pandemi ini untuk mendorong melakukan peningkatan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran yang berkualitas. Era sudah berubah mari berubah dan beradaptasi dengan situasi baru. Orang tua dan guru bersinergi mewujudkan pembelajaran PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) di sekolah maupun di rumah atau dimana saja. Hidupi tatanan kehidupan baru dengan optimis bahwa kemajuan pendidikan Indonesia akan membawa Indonesia maju dalam pengertian yang sesungguhnya,” terang Dr Dona.

Sumber lainnya Jenny Gichara, SH, BEd, MPd menyoroti kepanikan orang tua saat pandemi.

Meskipun demikian, ada dampak positif yang bisa dirasakan dengan pandemi ini. “Akrab atau sosialisasi terbina kembali dalam keluarga, lebih sehat karena menjaga kondisi hidup sehat; memunculkan keterampilan baru, misalnya yang tidak bisa masak menjadi bisa masak, karena dikondisikan untuk memasak; munculnya layanan online yang menyeluruh baik sekolah, pedagang atau kegiatan lainnya,” tutupnya. (sisco)

No More Posts Available.

No more pages to load.